Dark/Light Mode

Cadev Desember Tembus Rp 1.905,24 T

Jumat, 8 Januari 2021 11:05 WIB
Gedung Bank Indonesia. (Foto: ist)
Gedung Bank Indonesia. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2020 sebesar 135,9 miliar dolar AS atau Rp 1.905,24 triliun. 

Angka ini meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir November 2020 sebesar 133,6 miliar dolar AS atau Rp 1.873,6 triliun. Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 10,2 bulan impor atau 9,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. 

Baca juga : Naik 3,3 Persen, Utang Luar Negeri Indonesia Per Oktober Tembus Rp 5.852 T

BI menilai, cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

"Peningkatan posisi cadangan devisa pada Desember 2020 terutama dipengaruhi oleh penarikan pinjaman luar negeri pemerintah dan penerimaan pajak," jelas Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, Jumat (8/1).

Baca juga : Cadangan Devisa Akhir November Stabil Di Rp 1.884,6 Triliun

Ke depan, Bank Sentral memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.