Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Gandeng ITB, PHC Indonesia Luncurkan Ventilator CPAP Vent-I Esential 3.5
Selasa, 26 Januari 2021 19:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Perusahaan pionir produsen alat kesehatan berbasis elektronika di Indonesia, PT PHC Indonesia meluncurkan produk ventilator karya anak bangsa bersertifikat internasional, tipe Continuous Positive Airways Pressure (CPAP) Vent-I Esential 3.5.
Alat ini sangat efektif dan banyak dibutuhkan dalam menangani pasien Covid-19 fase 2, yaitu pasien yang masih bisa bernafas secara mandiri, namun saturasi oksigennya di bawah 50 persen. Ventilator ini mampu meningkatkan oksigen pasien ke ke level yang cukup, yaitu di atas 50 perse. secara terus menerus dengan tekanan terukur (5-15cmH2O).
Acara peluncuran dilakukan di pabrik PT PHC Indonesia di Kawasan Industri MM2100, Cikarang, Jawa Barat, Selasa (26/1). Acara ini dihadiri Menteri Riset dan Teknologi Indonesia/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Indonesia (BRIN) Bambang Brojonegorodan dan Wakil DPR Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel.
Baca juga : Toyota Thailand Open : Indonesia Kehabisan Wakil di Sektor Tunggal
Bambang sangat mengapresiasi peluncuran produk ini dan diharapkan mampu mengurangi ketergantungan terhadap ventilator impor. Apalagi, kerja sama ini melibatkan PHC Indonesia yang memang sudah dikenal sebagai produsen alat kesehatan yang telah memenuhi sertifikat internasional.
“Kebutuhan ventilator bagi mereka yang terpapar Covid-19 masih banyak dibutuhkan, dan selama ini sebagian besar masih diimpor. Kehadiran produk kerja sama PT PHC Indonesia dan ITB ini tentu sangat berarti,” katanya.
Sementara Rachmat berharap, kehadiran Vent-I Indonesia ini bisa menjadi bola salju bagi kemunculan produk-produk anak bangsa lainnya hasil kolaborasi dunia akademi dengan pelaku dunia usaha. “Saya harap kerja sama seperti terus bergulir untuk melahirkan berbagai produk agar pasar dalam negeri kita tidak terus tergerus oleh produk impor,” katanya.
Baca juga : Danone Indonesia Luncurkan Dongeng Digital
Rachmat juga meminta, agar pemerintah memberi dukungan terhadap produk-produk karya anak bangsa dengan memprioritaskan belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk membeli produk lokal. “Jangan sampai anggaran pemerintah sebagian besar digunakan untuk membeli produk impor,” katanya.
Ventilator CPAP Vent-I dirancang oleh ITB kemudian disempurnakan oleh PHC Indonesia. Secara kualitas, produk ini tidak kalah dengan ventilator impor. Vent-I telah memenuhi standar internasional yaitu International Electronical Commission (IEC 60601) dan standar persyaratan ventilator (IEC80601), standar kompatibilitas elektro magnetik (Electro Magnetic Compatibility/EMC) EN55011-CISPR 11.
Produk ini juga telah lulus Uji Klinis oleh Universitas Padjadjaran dan lulus uji produk oleh BPFK Kemenkes RI. CPAP Vent-I Esential 3.5 juga dirancang untuk mudah digunakan dengan akurasi kinerja dan efikasi yang tinggi.
Baca juga : Intiland Gandeng Quanta Land Luncurkan Perumahan di Tangerang
Dari segi harga, Vent-I jauh lebih bersaing karena dibanderol hanya Rp 60 juta per unit dibandingkan produk impor yang dibanderol Rp 180 juta-Rp 230 juta. Di samping itu, melalui distributor PT Layani Indonesia dan Gobel Darma Nusantara, PHC Indonesia juga memberikan jaminan layanan after sale.
Selain telah memenuhi standar internasional, Vent-I dibuat dengan bahan medical grade yang aman, sehingga menghasilkan produk bermutu dan handal. Penggunaan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sudah mencapai 43 persen dengan kapasitas produksi mencapai 37,500 unit per tahun atau rata-rata 3,300 unit per bulan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya