Dark/Light Mode

Gandeng ITB, PHC Indonesia Luncurkan Ventilator CPAP Vent-I Esential 3.5

Selasa, 26 Januari 2021 19:50 WIB
Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel (kanan) berbincang dengan Menristek Bambang Brojonegoro (kedua kiri) disaksikan Direktur Utama PT Gobel International Hiramsyah S. Thaib (kedua kanan) saat meninjau proses produksi Vent-I Essential 3.5 CPAP,  di sela acara peluncuran secara resmi produk ventilator buatan PHC Indonesia tersebut, di Kawasan Industri MM2100 Cibitung, Bekasi, Selasa (26/1). (Foto: ist)
Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel (kanan) berbincang dengan Menristek Bambang Brojonegoro (kedua kiri) disaksikan Direktur Utama PT Gobel International Hiramsyah S. Thaib (kedua kanan) saat meninjau proses produksi Vent-I Essential 3.5 CPAP, di sela acara peluncuran secara resmi produk ventilator buatan PHC Indonesia tersebut, di Kawasan Industri MM2100 Cibitung, Bekasi, Selasa (26/1). (Foto: ist)

 Sebelumnya 
Pemasaran Vent-I Ventilator Indonesia akan ditangani konsorsium PT Rekacipta Innovasi ITB dan PT Layani Nahdatul Ulama, serta didistribusikan oleh PT Gobel Dharma Nusantara (GDN) yang mempunyai jaringan distribusi dan pelayanan purna jual di seluruh Indonesia.

Terkait dengan penanganan Covid-19, PT PHC Indonesia juga memproduksi peralatan biomedical freezer dan pharmaceutical refrigerator berbagai tipe dan ukuran. Untuk pembekuan sampai -40°C,  PHC Indonesia memproduksi biomedical freezer model MDF-MU549DH dengan kapasitas 479 liter.

Alat ini yang sangat dibutuhkan dalam proses pembuatan vaksin (vaccine development) ini telah menggunakan TKD sebesar 63 persen dan kapasitas produksi 7.500 unit per tahun atau rata-rata 650 unit per bulan.

Baca juga : Toyota Thailand Open : Indonesia Kehabisan Wakil di Sektor Tunggal

Sedangkan untuk kebutuhan pembekuan sampai -20°C sampai -30°C, bisa menggunakan produk  PHC Indonesia tipe MDF-MU339 dengan volume 369 liter, MDF-MU539H dengan volume 504 liter, serta MDF-MU 539DH dengan volume 479 liter. Freezer yang sangat dibutuhkan dalam penyimpanan vaksin ini, telah menggunakan TKD sebesar 73 persen dengan kapasitas produksi  7,500 unit per tahun atau rata-rata 650 unit per bulan.

Untuk peralatan jenis pharmaceutical refrigerator yang dibutuhkan bagi penyimpanan vaksin dalam suhu 2°C sampai 8°C, PHC Indonesia menyediakan alat pendingin tipe MPR-S150 H dengan daya tamping 165 liter dan MPR-S300H dengan daya tampung 345 liter. Untuk refrigerator ini, PHC mempunyai kapasitas produksi 7,500 unit per tahun atau rata-rata 650 unit per bulan dan telah menggunakan TKDN sampai 63 persen.

“Diharapkan, berbagai karya anak bangsa berupa alat kesehatan yang mudah dioperasikan, mempunyai tingkat safety, mutu dan efikasi tinggi yang dihadirkan melalui PHC Indonesia ini, dapat memberikan kontribusi yang besar dalam penanganan pasien, terutama pasien Covid-19 di Indonesia,” ujarnya.

Baca juga : Danone Indonesia Luncurkan Dongeng Digital

PT PHC Indonesia (dahulu PT Panasonic Healthcare Indonesia), merupakan merupakan patungan PHC Holding Corporation dengan PT Gobel International. Mulai berdiri dan beroperasi sejak 1991, dengan core bussines saat ini menyediakan produk alat kesehatan berbasis elektronika. 

PHC adalah perusahaan skala dunia dan dikenal sebagai salah satu produsen alat kesehatan terbesar di Jepang. PHC Indonesia mempunyai 4 fasilitas pabrik yang berlokasi di Kawasan Industri MM 2100, Cikarang di areal seluas 110 ribu m2. Mempekerjakan 566 tenaga kerja, di mana sebagian besar (99 persen) yaitu 561 di antaranya adalah pekerja Indonesia. 

Pada 2019 lalu, PHC berhasil meraih penjualan 75,8 juta dolar AS yang hampir semuanya berasal dari ekspor. Saat ini, PHC Indonesia memiliki sertifikasi ISO 13485 Medical Devices, yang comply di 125 negara tujuan ekspor, dan juga sertifikat Cara Pembuatan Alat Kesehatan yang Baik (CPAKB) Kementerian Kesehatan serta sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca juga : Intiland Gandeng Quanta Land Luncurkan Perumahan di Tangerang

Medical Devices yang diproduksi PHC Indonesia, selain ventilator, biomedical freezer (pembeku biomedis) dan pharmaceutical refrigerator (pendingin farmasi), di antaranya juga hearing instrument, medical LCD monitor, dental intraoral, blood glucose monitoring system dan incubator. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.