Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Penjelasan BPOM Soal Bisfenol A Dalam Galon Air Minum

Sabtu, 30 Januari 2021 20:51 WIB
Galon air minum (Foto: Istimewa)
Galon air minum (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan pernyataan resmi mengenai ramainya isu soal Bisfenol A (BPA) pada kemasan galon air minum dalam kemasan (AMDK). BPOM memastikan, AMDK galon guna ulang yang beredar aman untuk dikonsumsi.

Dalam penjelasan yang dimuat di website BPOM disebutkan, berdasarkan hasil pengawasan terhadap kemasan galon AMDK yang terbuat dari Polikarbonat (PC) selama lima tahun terakhir menunjukkan bahwa migrasi BPA di bawah 0,01 bpj (10 mikrogram per kilogram) atau masih dalam batas aman. 

Baca juga : CIPS Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan Harga Pangan

“Untuk memastikan paparan BPA pada tingkat aman, Badan POM telah menetapkan Peraturan Nomor 20 Tahun 2019 tentang Kemasan Pangan. Peraturan ini mengatur, persyaratan keamanan kemasan pangan, termasuk batas maksimal migrasi BPA maksimal 0,6 bpj (600 mikrogram per kilogram) dari kemasan PC,” demikian keterangan BPOM, yang dikutip Sabtu (30/1).

Kajian Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA) menyatakan, belum ada risiko bahaya kesehatan terkait BPA. Sebab, data paparan BPA terlalu rendah untuk menimbulkan bahaya kesehatan. EFSA menetapkan batas aman paparan BPA oleh konsumen adalah 4 mikrogram per kilogram berat badan per hari. Sebagai ilustrasi, seseorang dengan berat badan 60 kilogram masih dalam batas aman jika mengonsumsi BPA 240 mikrogram per hari. 

Baca juga : Awas, Pasang Kembang Api Di Malam Tahun Baru Bisa Ditangkap

Selain melakukan pengawasan produk di peredaran, BPOM juga terus mengedukasi masyarakat terkait keamanan pangan, termasuk kemasan pangan, melalui mobilisasi para kader keamanan pangan dan tokoh masyarakat. Masyarakat diimbau menjadi konsumen cerdas dan tidak mudah terpengaruh isu yang beredar. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.