PNM Bakal Raup Banyak Manfaat

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM happy akan menjadi bagian dari Holding Pembiayaan Ultra Mikro (UMi). Sebab, PNM meyakini akan meraup banyak manfaat yang bisa memperkuat kinerja perusahaan tersebut.

Salah satu manfaat yang akan didapatkan PMN, yakni bisa menurunkan biaya operasional perusahaan yang selama ini cukup tinggi. PNM bisa meman­faatkan infrastruktur, teknologi, serta pendanaan melalui BRI, selaku ketua holding. Hal ini akan berdampak semakin cepat­nya layanan yang bisa diberikan PNM ke nasabah.

Menurut Executive Vice Presi­dent (EVP) Keuangan dan Operasional PNM, Sunar Basuki, dengan turunnya biaya opera­sional, maka pendanaan PNM akan semakin kuat. Hal ini juga diharapkannya, bisa menurunkan tingkat suku bunga ke nasabah.

Baca juga : Kemenag: Pernikahan Di Bawah Umur Banyak Mudharatnya

“Jadi bukan cuma menekan biaya operasional, holding juga akan mengurangi biaya dana (cost of fund) kepada perusahaan secara keseluruhan,” terang Su­nar dalam media briefing yang digelar virtual, Rabu (10/2).

Jika suku bunga rendah, lanjut­nya, posisi perusahaan di market lebih kompetitif. Dan, diperkirakan market share bisa naik menjadi 5 persen karena didukung pertambahan jumlah nasabah, yang menyentuh 9,6 juta orang tahun ini.

Ekonom dari Universitas In­donesia (UI) sekaligus Direktur Eksekutif Next Policy Fithra Faisal Hastiadi mengamini po­tensi penguatan PMN. Menurut­nya, jaringan serta sumber dana murah yang dimiliki BRI bisa membantu PNM serta anggota holding lainnya seperti Pegada­ian. PNM bersama Pengadaian bisa memperkuat upaya mem­bebaskan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dari jeratan utang lintah darat.

Baca juga : Rapat Kerja Dengan Menkes, Krisdayanti Baca Pertanyaan Titipan

“Perlu diingat, sampai seka­rang masih banyak pelaku UMKM yang mendapat pembi­ayaan dari rentenir,” imbuhnya kepada Rakyat Merdeka.

Selain itu, sambungnya, multi­plier effect dan jenjang pengem­bangan pelaku UMKM ke depan akan lebih baik. Menurutnya, hal wajar, jika segmen UMKM mendapat perhatian serius dari pemerintah. Karena kontribusi terhadap Product Domestic Bru­to (PDB) dan penyerapan tenaga kerjanya yang besar.

Sebelumnya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjelas­kan, pembentukan holding akan dimulai dengan mengurus status kepemilikan dan permodalan. Caranya, BRI akan menghimpun dana lewat skema penerbitan saham baru (rights issue).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.