Dark/Light Mode

Happy Gabung Dengan Holding UMi

PNM Bakal Raup Banyak Manfaat

Sabtu, 13 Februari 2021 05:31 WIB
Kantor PNM - (Foto : pnm.co.id).
Kantor PNM - (Foto : pnm.co.id).

 Sebelumnya 
Saat rights issue terbit, Pegada­ian dan PNM akan membelinya lewat saham Seri B negara di kedua perusahaan. Dengan be­gitu, otomatis BRI akan memiliki seluruh saham seri B negara mi­lik Pegadaian dan PNM.

Namun porsi kepemilikan Pemerintah pada Pegadaian dan PNM tidak berkurang, karena masih tersisa saham seri A Dwiwarna di kedua perusahaan pelat merah itu. Begitu pun dengan kepemilikan pemerintah di BRI, masih akan tersisa sekitar 56,75 persen.

Jika masalah kepemilikan dan permodalan selesai, menurut Sri Mulyani, sinergi akan berjalan untuk mengejar penugasan dari pemerintah. Yaitu, memberikan pembiayaan kepada 29 juta nasabah sampai 2024. Dalam mengejar proses ini, pemerintah akan membentuk komite eksekutif holding UMi.

Baca juga : Kemenag: Pernikahan Di Bawah Umur Banyak Mudharatnya

Laba Anjlok

PNM mencatat kenaikan aset pada tahun 2020, hingga 27 persen, atau mencapai Rp 31,7 triliun dari 2019 sebesar Rp 25 triliun. Meski aset naik, namun laba tercatat turun. Laba bersih di sepanjang 2020 hanya mencapai Rp 358 miliar. Angka ini turun sebesar 63,3 persen dari periode yang sama tahun 2019 yang mencapai Rp 977 miliar.

Menurut Sunar, turunnya laba lantaran kondisi pandemi yang memberikan dampak pada pelaku UMKM, di mana usaha wong cilik ini merupakan target utama PNM.

Baca juga : Rapat Kerja Dengan Menkes, Krisdayanti Baca Pertanyaan Titipan

“Laba kami memang tumbuh negatif. Dan ini sudah diperkira­kan. Tapi Alhamdulillah, banyak pencapaian kami yang lain. Ber­harap di 2021 ini laba akan lebih tinggi dan pandemi dampaknya tak sebesar tahun lalu,” ujar Sunar.

Dari sisi jumlah nasabah aktif, lanjut Sunar, PNM mengalami kenaikan dari 6 juta pada 2019 menjadi 7,9 juta pada 2020. Ta­hun ini, nasabah aktif ditargetkan bisa mencapai 9,6 juta nasabah.

“Penyaluran pembiayaan cukup kuat. Saat ini ada program naik kelas, plafon yang diberikan juga naik. Kami ingin nasabah tumbuh dari dua sisi,” imbuhnya.

Baca juga : Abu Letusan Gunung Raung Bikin Bandara Banyuwangi Tutup

Sehingga sepanjang 2020, total penyaluran PNM sebesar Rp 26,9 triliun, dan total liabilitas PNM sebesar Rp 26,1 triliun. Serta, total ekuitas sebesar Rp 5,6 triliun.

“Ini pencapaian yang cukup baik dalam situasi pandemi seperti ini,” tutupnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.