Dark/Light Mode

Gandeng BPH Migas, Telkom Dukung Layanan BBM Satu Harga

Rabu, 3 Maret 2021 18:35 WIB
Direktur Enterprise dan  Business Service,  Telkom Edi Witjara (kanan) menyerahkan menyerahkan cindera mata kepada Kepala BPH Migas, Fanshurullah Asa (kiri) usai penandatanganan Nota Kesepahamanan tentang Pemanfaatan Potensi Bersama  di Bogor, Senin (2/3).
Direktur Enterprise dan Business Service, Telkom Edi Witjara (kanan) menyerahkan menyerahkan cindera mata kepada Kepala BPH Migas, Fanshurullah Asa (kiri) usai penandatanganan Nota Kesepahamanan tentang Pemanfaatan Potensi Bersama di Bogor, Senin (2/3).

RM.id  Rakyat Merdeka - Telkom Group mendukung digitalisasi di sektor hilir Minyak dan Gas Bumi (Migas) untuk memperkokoh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dalam melakukan pengawasan dan pengaturan terhadap penyediaan dan distribusi BBM dan Gas Bumi. 

“Digitalisasi ini juga untuk menyukseskan program pemerintah dalam mewujudkan BBM Satu Harga, Subsidi BBM tepat sasaran dan ketahanan energi,” kata Direktur Enterprise dan Business Service PT Telkom Indonesia (Persero), Edi Witjara  saat  teken Nota Kesepahamanan tentang Pemanfaatan Potensi Bersama bersama BPH Migas di Bogor Selasa (2/3).

Dalam sambutannya, Ia menyampaikan, bahwa dalam bertransformasi menjadi digital telco company, Telkom tetap berorientasi kepada pelanggan (customer-oriented). Hal ini sesuai dengan visi Telkom untuk menjadi digital telco pilihan utama untuk memajukan masyarakat. 

Baca juga : Pandemi, Mendagri Minta Petugas Kebakaran Beradaptasi Saat Bertugas

Telkom telah membagi bisnisnya menjadi 3 digital business domain yaitu Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Services. 

Keberadaan bisnis platform digital menjawab tantangan dan hambatan terkait pengelolaan data. Layanan big data diharapkan dapat memberikan solusi data yang komprehensif sehingga bermanfaat dalam akselerasi digitalisasi demi menghadirkan layanan terbaik.

“Terima kasih atas kepercayaan BPH Migas untuk bersinergi dengan Telkom dalam melakukan pengawasan dan pengaturan terhadap penyediaan dan distribusi BBM dan Gas Bumi melalui pemanfaatan teknologi digital,” ucapnya.

Baca juga : Gandeng Koperasi Pesantren, Bank Sinarmas UUS Layani Setoran Haji

Melalui kolaborasi ini, kedua perusahaan ini dapat saling memberikan manfaat dan nilai tambah sesuai dengan kapabilitas masing-masing, serta dapat meningkatkan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat luas terkait kebutuhan BBM dan Gas Bumi.

“Diharapkan langkah ini dapat meningkatkan value BUMN maupu korporasi serta mendukung cashless transaction di lingkungan masyarakat sehingga nantinya mampu memperkuat ekonomi digital Indonesia,” katanya.

Kepala BPH Migas, M Fanshurullah Asa mengatakan, saat ini digitalisasi sudah dilaksanakan oleh Pertamina di 5.518 SPBU. Selanjutnya, diharapkan Telkom dapat mendukung pengelolaan pusat data hilir migas sekaligus operatornya.

Baca juga : DPD Dan DPR Kompak Dukung Pembuatan Vaksin Nusantara

Adapun ruang lingkup kerja sama ini tidak hanya terbatas pada aspek konektivitas, tapi juga platform dan layanan digital yang disepakati kedua belah pihak. 

Sebelumnya, Telkom telah menuntaskan program digitalisasi SPBU di seluruh Indonesia. Digitalisasi SPBU merupakan sistem monitoring distribusi dan transaksi penjualan BBM di setiap SPBU secara real-time untuk peningkatan standar layanan dan operasional. 
Melalui digitalisasi ini, Pertamina dapat memantau kondisi stok dan penjualan tujuh jenis BBM, transaksi pembayaran di SPBU serta pengelolaan penyaluran BBM bersubsidi. 

Di samping itu, seluruh data digitalisasi tersebut dapat diakses secara langsung oleh sejumlah pihak berwenang, seperti Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, serta BPH Migas sehingga dapat saling mendukung untuk pengawasan penyaluran BBM, termasuk yang bersubsidi yaitu Bio Solar (B30) dan penugasan yaitu Premium. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.