Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pertamina EP Temukan Cadangan Gas di Toli, Banggai Sulteng
Sabtu, 6 April 2019 15:04 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Pertamina EP (PEP) berhasil mengalirkan gas sekitar 10 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) melalui Drill Stem Test (DST), pada sumur eksplorasi Morea-001 (MOR-001) di Kecamatan Toili Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Pemboran sumur eksplorasi MOR-001 ini mencapai titik kedalaman akhir 2.300 meter.
"Penemuan cadangan gas tersebut dipastikan setelah Tim Exploration Drilling Morea-001 dari Pertamina EP melakukan Drill Stem Test (DST), atau Uji Kandung Lapisan pada batuan karbonat Formasi Mentawa yang sedang berlangsung. Mengalirkan gas sekitar 10 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), dan diperkirakan akan lebih besar lagi," ujar Exploration & New Discovery Project Director PT Pertamina EP, Alfian Husein dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/4).
Baca juga : Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG di Kabupaten Bandung Aman
Menurutnya, besaran cadangan tersebut baru akan diketahui dalam beberapa bulan mendatang, setelah selesai evaluasi lanjut dan verifikasi cadangan.
Penemuan baru ini didapatkan setelah penemuan cadangan dari pemboran eksplorasi sebelumnya di tahun lalu, di struktur Wolai dengan Contingent Resources sekitar 250 miliar kaki kubik gas (BCFG) plus beberapa juta barel minyak (MMBO).
Kawasan Donggi-Matindok diprediksi masih menyimpan beberapa prospek dan lead yang cukup menjanjikan. Apalagi, kegiatan survei seismik 2D dan 3D, baik di daratan maupun di lepas pantai, kini sedang dilakukan. Untuk yang lepas pantai, telah selesai dilakukan pada pertengahan Maret lalu.
Baca juga : Perangi Pencucian Uang, BI Gandeng Bank Thailand
Penambahan data melalui survei seismik itu dilakukan sebagai upaya menambah tingkat keyakinan, atau meningkatkan status prospek menjadi prospek siap bor.
Penemuan cadangan migas baru dari struktur Wolai pada tahun lalu, dan dari struktur Morea saat ini, dipastikan akan menjadi cambuk semangat dan menambah keyakinan Pertamina EP untuk terus agresif melakukan kegiatan eksplorasi. Baik seismik maupun pemboran sebagai upaya menambah cadangan migas. Khususnya, di kawasan pantai timur Sulawesi Tengah.
Pengeboran tersebut merupakan rencana kerja Pertamina EP di tahun 2019, yang dieksekusi menggunakan rig E-52 dengan kapasitas 1000 HP milik PT PDSI (Pertamina Drilling Service Indonesia) dengan performance rig yang sangat baik, sebagai implementasi sinergi mutual benefit yang membanggakan.
Baca juga : Kemajemukan Adalah Takdir Bangsa Indonesia
Sebelumnya, Alfian menyampaikan, pada bulan Februari 2019, Exploration Drilling Team Pertamina EP juga berhasil menemukan cadangan migas dari sumur Randuwangi di kawasan Subang Jawa Barat, yang diperkirakan mencapai 15 juta barel setara minyak (MMBOE).
Penemuan cadangan baru migas ini ditujukan untuk menjaga tingkat produksi minyak dan gas di area Pertamina EP Asset-3, Jawa Bagian Barat. Sehingga, kegiatan eksplorasi di Jawa Bagian Barat juga masih menjanjikan. Walaupun dengan ukuran yang tidak terlalu besar, namun bisa tetap ekonomis, karena tidak jauh dari fasilitas produksi eksisting.
"Suatu kebanggaan bagi seluruh pekerja Pertamina EP, atas hasil positif yang diraih melalui upaya maksimal dalam rangka menunjang ketahanan energi nasional. Pertamina EP juga menyampaikan apresiasi atas dukungan yang selama ini diberikan oleh SKK Migas, pemerintah daerah, dan aparat keamanan serta semua pihak terkait," pungkas Alfian. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya