Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Universitas Muhammadiyah Surakarta Apresiasi Strategi Pemerintah Kembangkan UMKM Di Masa Pandemi

Kamis, 11 Maret 2021 10:15 WIB
Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sofyan Anif. (Foto: Istimewa)
Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sofyan Anif. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Safari Diskusi Kampus yang diinisiasi Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, diapresiasi Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sofyan Anif.

Langkah Menko Airlangga dinilai tepat karena telah melibatkan masukan dari akademisi untuk menyusun strategi pengembangan UMKM di tengah pandemi.

Apresiasi ini disampaikan Sofyan saat membuka Safari Diskusi yang mengangkat tema "Meningkatkan Daya Saing UMKM: Arah dan Srategi Pengembangan dan Pemberdayaan" di Gedung Siti Walidah Universitas Muhammadiyah Surakarta, Rabu (10/3).

Diskusi sekaligus serap aspirasi rutin dari kampus ke kampus kali ini menghadirkan Airlangga sebagai Keynote Speaker yang hadir secara daring.

Baca juga : Sharp Indonesia Ajak Gen Z Peduli Lingkungan di Masa Pandemi

Sofyan menyebut, pemerintah dan perguruan tinggi harus saling bekerja sama dalam melakukan kajian, analisis, dan memetakan potensi yang dimiliki UMKM, dari tingkat nasional sampai daerah.

"Dalam situasi penuh keterbatasan masa pandemi upaya pemerintah melalui Kemenko Perekonomian dalam membuka diskusi bersama masyarakat sipil seperti kampus sangat diapresiasi," puji Sofyan.

Apalagi, lanjut Sofyan, pandemi Covid-19 ini memberikan dampak yang sangat luas. Tak hanya kesehatan, namun juga perekonomian. Khususnya, perkembangan UMKM serta masalah sosial lainnya.

Di tengah kondisi pandemi, Sofyan menambahkan, kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sipil, khususnya kalangan akademisi, amat dibutuhkan.

Baca juga : Gubernur Anies Apresiasi Sinergi Pemerintah Pusat Dan Daerah

Mulai dari perencanaan, implementasi, sampai evaluasi terkait pengembangan UMKM, dan kebijakan ekonomi krusial lainnya.

Hal senada disampaikan oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta, Syamsudin. Dia mengatakan, diskusi ini menjadi langkah positif karena pemerintah bersedia melibatkan akademisi dalam penyusunan kebijakan. Tujuannya, untuk meningkatkan daya saing UMKM ke depan.

"Kegiatan ini positif sekali diselenggarakan oleh Kemenko Perekonomian, artinya penelitian-penelitian yang telah ada di FEB UMS ini belum tentu bisa terdengar hasilnya. Tapi dengan cara ini, secara tidak langsung pemerintah bisa mengetahui kondisi UMKM di Solo. Saya bangga sekali dan mengapresiasi sekali," ujar Syamsudin.

Kegiatan Safari Diskusi Kampus sebelumnya telah dilaksanakan di Universitas Islam Bandung, Universitas Brawijaya, Universitas Lampung, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.

Baca juga : Alhamdulillah 1,1 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Telah Tiba Di Tanah Air

Sosialisasi kebijakan ekonomi pemerintah dan serap aspirasi ini rencananya akan terus dilaksanakan sepanjang tahun 2021 di sejumlah kampus di Indonesia. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.