Dark/Light Mode

Datang Secara Bertahap

Alhamdulillah 1,1 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Telah Tiba Di Tanah Air

Senin, 8 Maret 2021 18:12 WIB
Tangkapan layar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers Kedatangan Vaksin AstraZeneca, yang ditayangkan secara live streaming via kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (8/3).(Sumber: YouTube)
Tangkapan layar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers Kedatangan Vaksin AstraZeneca, yang ditayangkan secara live streaming via kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (8/3).(Sumber: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 1.113.600 juta dosis vaksin AstraZeneca yang diperoleh dari skema Covax Facility, tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (8/3) petang. 

Vaksin yang diangkut oleh maskapai penerbangan Belanda, KLM itu terdiri dari 11.136 karton dengan berat 4,1 ton.

Covax Facility adalah program bersama untuk mendukung akses penanggulangan Covid-19 melalui kolaborasi mempercepat penelitian, produksi, dan akses yang setara atas vaksin Covid-19. 

Baca juga : Sudah Datangkan 28 Juta Dosis Vaksin, Kemenkes: Bukti Pemerintah Lindungi Warga

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang ikut menyambut kedatangan vaksin tersebut di Bandara Soekarno Hatta mengatakan, 1.113.600 dosis vaksin ini merupakan bagian awal dari batch pertama pengiriman vaksin Covid melalui jalur multilateral.

"Total, Indonesia akan memperoleh 11.704.800 vaksin dalam batch pertama, yang pengirimannya akan berlangsung hingga Mei 2021. Insya Allahjuga akan ada batch selanjutnya," ujar Retno dalam konferensi pers yang ditayangkan secara live streaming melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (8/3).  

Retno menyebut, ketibaan vaksin dari jalur multilateral ini tak lepas dari kerja sama seluruh kementerian dan lembaga di Indonesia, serta sejumlah pihak internasional. Seperti negara donor, Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi/GAVI, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan Badan PBB yang memberikan bantuan kemanusiaan untuk anak-anak (UNICEF), dan Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI).

Baca juga : Pukul 09.30 WIB, 11 Juta Dosis Vaksin Sinovac Dijadwalkan Tiba Di Tanah Air

Indonesia pertama kali mengajukan permintaan vaksin Covid multilateral pada tanggal 16 Oktober 2020, melalui surat expression of interest yang ditandatangani Menteri Luar Negeri dan Menteri Kesehatan. Ketika itu, Retno dan Menteri BUMN ERick Thohir datang langsung ke Eropa, untuk melakukan lobi-lobi. Upaya ini rupanya berbuah hasil.  Jalur vaksin Covid-19 dari sisi multilateral semakin lancar. 

"Dalam hal ini, Indonesia tak hanya berupaya mengamankan kebutuhan dalam negeri, tetapi juga mendukung konseo equal access to vaccinne for all atau kesetaraan akses vaksin bagi semua negara. Prinsip ini, terus kami suarakan, antara lain melalui posisi saya selaku Co Chair COVAX AMC Engagement Group. Forum Engagement Group ini mempertemukan semua pihak, agar kesetaraan vaksin bagi semua pihak dapat dijalankan," terang Retno.

Retno juga menegaskan, pihaknya akan terus memperkuat diplomasi vaksin. Untuk membantu upaya pemerintah, membangun resiliensi kesehatan dan pemulihan ekonomi.

Baca juga : Jutaan Vaksin AstraZeneca Segera Tiba

"Sebagai penutup, hari ini adalah 8 Maret 2021, saya ingin mengucapkan Selamat Hari Perempuan, Happy International Woman Day. Perempuan selalu dapat menjadi bagian dari solusi. Termasuk, dalam penanganan pandemi Covid-19. Investing in women means investing in a brighter future," pungkas Retno. [HES]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.