Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Produksi Dalam Negeri Masih Sedikit
BUMN Impor Daging Beku 100 Ribu Ton
Sabtu, 3 April 2021 05:55 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat pada hari raya Idul Fitri, PT Berdikari (Persero) akan mendatangkan 420 ton daging beku impor.
Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara mengungkapkan, pihaknya telah mengantongi surat penugasan untuk mengimpor daging beku tahun ini.
Baca juga : BULOG: Aman, Stok Beras Kini Tembus 1 Juta Ton
“Penugasan untuk sepanjang 2021, Berdikari mengimpor daging sapi beku dari Brazil sebanyak 20 ribu ton dan Bulog sebanyak 80 ribu ton daging kerbau dari India,” ujar Harry, dalam webinar yang digelar Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) bertema ‘Mahalnya Harga Sapi dan Kerbau, Apa Solusinya?’, Senin (29/3).
Berdasarkan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) 23 Desember 2020, diperkirakan kebutuhan daging sapi tahun ini mencapai 696.956 ton. Kebutuhan itu tidak mampu dipenuhi produksi dari dalam negeri, yang diproyeksi hanya mampu menyediakan 425.978 ton. Artinya, ada defisit sebanyak 270.978 ton daging sapi.
Baca juga : Dafam Hotel Berikan Tarif Menginap Bagi Nakes Cuma 10 Ribu Semalam
Harry memaparkan, pihaknya akan melakukan impor secara bertahap hingga akhir tahun ini. Karena penugasan baru diberikan pada Februari lalu, pemesanan daging impor tersebut baru mulai dilakukan pada Maret. Untuk menyambut Hari Raya Lebaran, pihaknya hanya bisa mendatangkan 420 ton daging sapi. Pasalnya, para produsen daging sapi di Brazil baru melakukan produksi bulan Maret. Dan, untuk sampai ke Indonesia membutuhkan waktu pengiriman sekitar 45-50 hari.
“Di April, kami bisa datangkan tujuh kontainer atau sekitar 196 ton daging sapi. Lalu, Mei ada 19 kontainer. Namun hanya 8 kontainer yang bisa masuk sebelum Lebaran, yaitu sekitar 224 ton. Total, 420 ton daging yang masuk,” rincinya.
Baca juga : DPR Saranin Duit Impor Buat Beli Gabah Petani
Ia menjelaskan, upaya mendatangkan daging sapi dari Brazil agak sulit. Karena selain penugasan baru diterima Februari lalu, pemesanan daging dilakukan saat harganya sudah melonjak drastis dari para supplier Brazil.
“Harga daging dari Brazil sudah mengalami kenaikan 30 persen dibandingkan tahun lalu. Per Senin (29/3), kami sudah ada 79 kontainer daging sapi yang di-booking, 15 kontainer milik Berdikari dan sisanya punya teman-teman distributor (swasta),” terangnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya