Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sodorkan Proyek Pengembangan Baterai

Erick, Lutfi, Dan Retno Buru Investor Di China

Minggu, 4 April 2021 07:57 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ­Erick Thohir. (Ist)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ­Erick Thohir. (Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Indonesia menjajaki kerja sama bilateral dengan sejumlah negara. Saat ini delegasi Indonesia tengah berada di Fujian, China.

Utusan Indonesia itu terdiri dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ­Erick Thohir, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.

Kabar kunjungan itu disampaikan langsung Erick Thohir melalui akun sosial medianya.

Baca juga : BSI Fokus ke Pengembangan UMKM dan Layanan Digital

“Selamat pagi, hari ini bersama Menlu, Ibu @retno_marsudi dan Mendag, Pak Lutfi, berada di Fujian, RRT (Republik Rakyat Tiongkok), untuk melakukan beberapa pertemuan bilateral,” ujar ­Erick di akun media sosialnya, Jumat (2/4).

Erick yang juga Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) juga mengulas materi akan disampaikan dalam pertemuan dengan otoritas setempat di China.

“Sebelumnya, review kembali materi-materi yang akan digunakan untuk rapat agar kegiatan hari ini berjalan lancar,” katanya.

Baca juga : Wow, Investor Asing Borong Saham BUMN

Dalam kesempatan lain, Erick menerangkan, pihaknya akan terus berupaya menggaet sejumlah investor asing untuk menjadi mitra Indonesia Battery Holding (IBH) atau Indonesia Battery Corporation (IBC).

Seperti diketahui, IBC telah diresmikan Kementerian BUMN pada pekan keempat Maret 2021. Holding ini akan mengelola industri baterai kendaraan listrik di dalam negeri.

Holding ini terdiri dari Mining and ­Industry Indonesia atau MIND ID, PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, dengan masing-masing kepemilikan saham 25 persen.

Baca juga : Bangun Pabrik Pengolahan Susu, Frisian Flag Investasi Rp 3,8 Triliun

IBH sendiri akan difokuskan pada rantai pasok (value chain) baterai listrik. Tak hanya China, delegasi RI tersebut berencana mengunjungi Amerika Serikat dan Jepang.

“Pertengahan April Pak Menko, saya dan Mendag, juga kami akan ke Amerika. Salah satunya melihat potensi kerja sama dengan pihak di AS. Kami ada rencana mengunjungi negeri Jepang yang ingin bicara hal yang sama,” tulisnya.

Saat ini, pemerintah sudah memfinalisasikan negosiasi dengan dua produsen baterai dunia, yakni LG Chem Ltd dan Contemporary Amperex Technology Co. Ltd (CATL). Kedua perusahaan itu sepakat menjadi mitra kerja IBC untuk memproduksi baterai untuk kendaraan listrik. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.