Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Prospek Perusahaan Pelat Merah Cerah
Wow, Investor Asing Borong Saham BUMN
Minggu, 21 Maret 2021 05:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Investor asing memborong sejumlah saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal ini mengindikasikan kinerja perusahaan pelat merah berkinerja baik.
Ada yang menarik dalam perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (19/03). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat terkoreksi lantaran adanya kenaikan imbal hasil (yield) treasury Amerika Serikat (AS). Namun saat penutupan, IHSG menguat 0,13 persen di level Rp 6.356. Hal ini dipicu investor asing kompak memborong sejumlah saham BUMN.
Baca juga : Gandeng Perusahaan Sekuritas AS, MNC Group Gelar Investor Forum
Investor asing tercatat masuk dengan net buy Rp 10,32 miliar. Ada tiga sama BUMN jadi buruan utama yakni, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Bank Mandiri (persero) Tbk atau BMRI, dan PT Timah Tbk atau TINS. Net buy masing-masing perusahaan pelat merah itu, yakni Rp 4,9 miliar, Rp 3,5 miliar dan Rp 1,9 miliar.
Sedangkan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI, INCO, dan BBCA menjadi yang paling banyak dilego asing dengan net sell masing-masing Rp 1,3 miliar, Rp 621,5 juta, dan Rp 423,3 juta.
Baca juga : Belanda Tetap Terapkan Larangan Keluar Malam
Di jajaran top gainers, saham VIVA, HRME, PTPP, WSKT, WIKA melonjak masing- masing 10 persen, 8,96 persen, 2,25 persen, 2,12 persen, 2,09 persen.
Khusus saham Telkom, Analis Saham dari Mirae Asset Sekuritas Lee Young Jun menilai, investor asing melirik saham perusahaan telekomunikasi itu karena dianggap memiliki prospek yang sangat bagus ke depannya. Pada perdagangan Jumat, TLKM dibuka di level Rp 3.410 dan ditutup menguat di Rp 3.440. Kepercayaan ini buah kinerja Telkom berhasil menjaga kinerja keuangannya.
Baca juga : Direktur Dian Perdana Medika Bantah Berita Galon Guna Ulang Bahaya
“Masuknya investor asing ke beberapa saham BUMN, termasuk Telkom, saya rasa wajar. Karena prospeknya masih ada. Ke depan, jika program vaksinasi bisa lebih cepat dari target pemerintah, ini akan jadi tambahan katalis positif untuk saham Telkom,” terangnya kepada Rakyat Merdeka.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya