Dark/Light Mode

KSPSI Segera Kirim Tim Dan Bansos Untuk Korban Banjir Bandang NTT

Senin, 5 April 2021 17:03 WIB
Kondisi usai bencana banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT). (Foto: Twitter @BNPB_Indonesia)
Kondisi usai bencana banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT). (Foto: Twitter @BNPB_Indonesia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) segera menyalurkan bantuan bagi korban banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea berjanji, KSPSI akan memberikan bantuan secara maksimal untuk korban bencana di NTT. Bantuan yang disiapkan untuk segera disalurkan berupa kebutuhan sehari-sehari dan logistik yang diperlukan untuk membantu korban.

Baca juga : Puan Minta Pencarian Dan Penanganan Korban Banjir NTT Lebih Maksimal

"Bantuan makanan, obat- obatan dan pakaian layak pakai serta dapur umum akan sangat dibutuhkan saat ini. KSPSI bergerak cepat untuk segera memberikan bantuan bagi korban bencana di NTT," katanya kepada wartawan di Jakarta, Senin (5/4).

Putra daerah NTT itu mengaku juga siap menerjukan tim Brigade Tanggap Bencana KSPSI yang sudah memiliki pengalaman dalam membantu penanganan bencana di tanah air seperti gempa Aceh, Lombok, Sumedang, dan daerah lainnya.

Baca juga : Kemensos Kirim Bantuan Korban Banjir NTB Senilai Rp 1,1 Miliar

Diharapkannya, dengan kehadiran tim tanggap bencana, KSPSI bisa segera berkolaborasi dengan Basarnas, BNPB, Kementerian Sosial, TNI dan Polri untuk dapat mempermudah pengiriman bantuan ke lokasi kejadian. 

Tak lupa, Andi Gani yang juga pimpinan konfederasi buruh ASEAN (ATUC) ini mengucapkan duka mendalam atas musibah banjir bandang dan longsor yang terjadi di NTT. "Semoga keluarga korban yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," ucapnya.

Baca juga : KTA Perbakin Dijual Di Toko Online, Bamsoet Minta Aparat Bertindak

Mengutip data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) banjir dan longsor di NTT telah menelan korban meninggal 76 jiwa, luka berat 63 jiwa, luka ringan 27 jiwa, sebanyak 829 KK atau 256 jiwa terdampak, sebanyak 93 unit rumah rusak dan 8 unit bangunan rusak. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.