Dark/Light Mode

Terhambat Pada 2020, Ekspor Paraffin Wax KMA Kembali Bergerak

Selasa, 13 April 2021 12:47 WIB
Petugas mengecek paraffin wax produksi KMA (Foto: KMA)
Petugas mengecek paraffin wax produksi KMA (Foto: KMA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 sempat menghambat laju ekspor paraffin wax sepanjang 2020, Tapi, di 2021, aliran komoditas serbaguna ini mulai menggeliat lagi. 

PT Kirana Mitraabadi (KMA), perusahaan yang memproduksi paraffin wax di Indonesia, merasakan dampak pandemi Covid-19 sepanjang 2020. Aktivitas ekspor mereka terganggu. Padahal, ekspor KMA bisa dianggap sangat strategis, karena merupakan salah satu elemen hilirisasi penting bagi produk Pertamina. Produk olahan KMA yang diekspor menjadi wujud pertambahan nilai bagi produk Pertamina. 

Baca juga : Pertamina Pastikan Kilang Balongan Kembali Beroperasi

"Pandemi cukup menjadi hambatan pada 2020. Ekspor kami sempat terhenti. Permintaan dari beberapa negara tak bisa kami penuhi karena persoalan regulasi pada masa pandemi di negara yang bersangkutan, ketersediaan pengiriman, serta biaya kirim yang tinggi," papar Direktur Utama KMA Edo Lesmana, dalam keterangan yang diterima redaksi, Selasa (13/4).

Seiring penanganan pandemi, sejak awal 2021, alur ekspor KMA mulai bergerak kembali. Segala rintangan, termasuk biaya pengiriman, mulai mendekati titik normal. Beberapa industri dari beberapa negara langsung memesan paraffin wax. Banyak industri domestik pun ikut memesan. 

Baca juga : Sempat Ditutup Akibat Terdampak Badai, Bandara El Tari Kupang Kembali Beroperasi

Turunkan Impor
Di dalam negeri, paraffin wax biasanya diimpor dari China. Industri-industri lilin, ban, batik, balsem, pemberantas hama, hingga kosmetika di Indonesia mengimpor paraffin wax dari China. Kehadiran PT KMA sejak 2010 cukup menekan angka impor komoditas multiguna tersebut dengan memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Kami berharap kehadiran KMA mampu membantu pemerintah dan bangsa Indonesia untuk memenuhi kebutuhan domestik sehingga mampu menekan impor. Kami bahkan sudah mampu memenuhi permintaan global sehingga mampu meningkatkan volume ekspor dari Indonesia," jelas Edo.

Baca juga : Massa Ricuh, Anggota DPR Sarankan Sidang Rizieq Kembali Digelar Virtual

Hingga kini, KMA telah mengekspor paraffin wax dan produk-produk turunannya ke Amerika Utara dan Selatan, Eropa, Asia, Australia, dan Afrika. Pada 2021, paraffin wax KMA mulai mengalir kembali sampai jauh ke benua-benua tersebut. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.