Dark/Light Mode

Indef: Bisa Tumbuh 1 Persen Saja Udah bagus

Minggu, 18 April 2021 09:15 WIB
ilustrasi pertumbuhan ekonomi. (ist)
ilustrasi pertumbuhan ekonomi. (ist)

 Sebelumnya 
Peneliti dari Center of Reform on Economics Indonesia, Yusuf Rendy Manilet menilai, Lebaran memiliki peran penting bagi pertumbuhan ekonomi di kuartal ll 2021.

Sebab, kinerja kuartal yang memiliki momentum Lebaran akan tumbuh lebih tinggi dibanding kuartal sebe lumnya. Misalnya, Lebaran yang jatuh di Juni 2018 dan 2019.

Baca juga : Laba Bisnis BNI di Korea Tumbuh 73,9 Persen

Momentum itu menyebabkan pertumbuhan kuartal ll tahun tersebut mencapai 4,21 persen dan 4,2 persen. Namun, pada kuartal lll, pertumbuhan kembali turun menjadi hanya 3,09 persen dan 3,06 persen.

Namun demikian, Yusuf memprediksi pertumbuhan tahun ini tetap positif. Terutama setelah sejumlah indikator terus merangkak naik ke zona positif seperti Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur yang mencapai 53,2 poin pada Maret, lalu Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang sudah mencapai 93,4 per Maret.

Baca juga : Indonesia Bisa Ngebut Akhiri Pandemi Covid, Ini Syaratnya

Sayangnya angka-angka ini masih belum cukup menandakan pertumbuhan akan bisa terkerek tinggi.

“Kuartal 2021 akan mencapai level positif dari tahun lalu, tapi belum tentu setinggi yang diprediksi pemerintah,” tegasnya.

Baca juga : RUPST CIMB Niaga Tebar Dividen 60 Persen Dari Laba

Ia menilai, pertumbuhan kuartal ll 2021 masih sangat bergantung pada seberapa baik pemerintah menjaga konsumsi masyarakat, terutama saat pelaku usaha memberi sinyal membayar Tunjangan hari Raya (THR). [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.