Dark/Light Mode

Larangan Mudik Akan Berdampak Pada Penjualan Tekstil

Selasa, 27 April 2021 11:21 WIB
Dari kiri: Direktur Industri Kimia Hulu Kemenperin Fridy Juwono, Jubir Kemenperin Febri Hendri, Kepala Biro Humas Kemenperin Ni Nyoman Ambareny dan Direktur Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki Kemenperin, Elis Masitoh. (Foto: DIT/RM)
Dari kiri: Direktur Industri Kimia Hulu Kemenperin Fridy Juwono, Jubir Kemenperin Febri Hendri, Kepala Biro Humas Kemenperin Ni Nyoman Ambareny dan Direktur Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki Kemenperin, Elis Masitoh. (Foto: DIT/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Elis Masitoh mengatakan, larangan mudik Lebaran akan berpengaruh terhadap penjualan tekstil dan produk tekstil. Namun, dampaknya tidak sebesar tahun lalu.

Begitu kata Elis saat diskusi dengan Forum Wartawan Industri (Forwin) di gedung Kemenperin, Senin (26/4).

Baca juga : Jangan Cuma Jakarta, Daerah Penyangga Juga Harus Ketat!

“Larangan mudik memang berpengaruh, tapi masalah kesehatan jauh lebih penting. Larangan mudik untuk memutus penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Namun, kata dia, dampaknya tidak sebesar tahun lalu. Pasalnya, pemerintah memberikan pelonggaran untuk mudik lokal.

Baca juga : Bogor Pertebal Pengawasan, Bandung Putar Balik Ratusan Kendaraan

“Dengan tidak mudik mereka akan banyak membelanjakan uangnya di Jakarta. Penjualan di mal Jakarta akan meningkat. Tanah Abang juga,” ujarnya.

Berbeda dengan tahun lalu, dimana semua dibatasi. Bahkan mal-mal. “Diharapkan Lebaran tahun ini bisa meningkatkan penjualan tekstil,” ujarnya. [DIT]

Baca juga : Zainudin Amali Getol Pantau Penerapan Prokes

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.