Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dolar Lesu, Rupiah Joss Lagi

Kamis, 29 April 2021 09:47 WIB
Dolar dan rupiah. (Foto: ist)
Dolar dan rupiah. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini nilai tukar rupiah dibuka menguat. Rupiah menguat cukup tinggi sebesar 0,29 persen ke level Rp 14.458 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.500 per dolar AS.

Hal senada juga terjadi di mayoritas mata uang Asia yang menguat terhadap dolar AS. Won Korea 0,55 naik persen, baht Thailand melonjak 0,44 persen, dolar Singapura naik 0,14 persen, peso Filipina menanjak 0,14 persen dan yen Jepang 0,11 persen.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,3 persen menjadi 90,576.

Baca juga : Pasrah Lebaran Di Rumah Saja

Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,12 persen ke level Rp 17.524, terhadap poundsterling Inggris juga naik 0,19 persen ke level Rp 20.138 dan terhadap dolar Australia menguat 0,16 persen ke level Rp 11.266.

Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra menuturkan, penguatan didukung oleh pernyataan bank sentral AS, The Federal Reserve, yang mengungkapkan belum ada kebijakan pengetatan moneter dalam waktu dekat.

The Fed juga menilai bahwa inflasi baru terjadi di AS saja, namun tidak seluruh negara, sehingga belum menunjukkan pemulihan ekonomi yang lebih cepat.

Baca juga : Digitalisasi Kerek Layanan Rumah Sakit

Menurutnya, The Fed melihat masih ada risiko pelambatan ekonomi karena perkembangan pandemi Covid-19.

"Dolar AS yang terlihat justru melemah setelah pengumuman kebijakan bank sentral AS tersebut," terangnya, Kamis (29/4).

Hal tersebut yang justru mendorong  penguatan rupiah dan mata uang negara lain dari dolar AS pada hari ini. Namun Ariston mengingatkan, masih ada risiko pelemahan mata uang Garuda dari aksi bagi-bagi dividen perusahaan nasional.

Baca juga : Dihajar Balik Dolar AS, Rupiah Tak Berkutik

“Sepanjang hari ini, rupiah diperkirakan akan menguat di kisaran Rp 14.450 sampai Rp 14.530 per dolar AS,” tandasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.