Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bambro Jadi Komut Bukalapak, Yenny Wahid Jadi Komisaris

Jumat, 30 April 2021 22:39 WIB
Foto: Instagram
Foto: Instagram

RM.id  Rakyat Merdeka - Eks Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro diangkat menjadi Komisaris Utama Bukalapak. Selain itu, Yenny Wahid diangkat sebagai Komisaris.

Keputusan itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dihadiri jajaran direksi dan pemegang saham yang dipimpin oleh CE Bukalapak, Rachmat Kaimuddin. Rachmat Kaimuddin memaparkan kinerja Bukalapak sepanjang tahun 2020.

Menurut dia, Sepanjang tahun 2020, Bukalapak mencatat peningkatan 4 juta Pelapak dan Mitra Bukalapak. Sehingga kini Bukalapak memiliki lebih dari 6,5 juta pelapak, 7 juta Mitra Bukalapak dan 100 juta pengguna yang 70 persen didominasi oleh pengguna di luar kota besar.

Baca juga : Dipuji Bamsoet, Buku Arif Wachjunaidi Bisa Jadi Rujukan Generasi Muda Yang Mau Jadi Polisi

"Hal ini menunjukan peran digitalisasi Bukalapak tidak hanya berpusat di kota-kota besar tetapi juga menjangkau seluruh daerah yang memiliki tantangan akses dan infrastruktur. Bukalapak terus melakukan pengembangan fitur dan layanan baik pada platform marketplace ataupun O2O (online to offline), untuk menjawab kebutuhan di tengah masyarakat terlebih di situasi pandemi sekarang," ujar Rachmat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/4).

Sementara itu, menanggapi pengangkatannya sebagai Komisaris Utama, Bambang Brodjonegoro, mengungkapkan semangatnya untuk berkolaborasi bersama Bukalapak.

Mantan Menteri Keuangan ini mengatakan, inovasi dan teknologi menjadi hal krusial yang harus diadopsi agar UMKM berkembang.

Baca juga : Erick Tunjuk Eks Kepala BPKP Jadi Komisaris PLN

"Menjadi bagian dari keluarga besar Bukalapak yang berfokus untuk menciptakan akses pasar berbasis teknologi, diharapkan akan memberikan dampak yang lebih besar pada adopsi teknologi di UMKM serta inovasi yang mengarah pada transformasi digital dan penguatan UMKM," ujar Bambang.

Senada, Yenny Wahid juga mengungkapkan harapannya sebagai bagian dari keluarga besar Bukalapak. Menurut dia, Bukalapak telah menciptakan wadah pasar strategis bagi UMKM untuk terus berkembang seiring dengan kemajuan digital.

"Dengan bergabung bersama Bukalapak, diharapkan dapat membentuk sinergis yang melahirkan lebih banyak peluang usaha untuk membantu UMKM dan mendukung pemulihan ekonomi nasional," bebernya. 

Baca juga : Kampret Bikin Penasaran

Bukalapak akan terus melanjutkan komitmennya untuk menjadi platform online dan O2O (online to offline) untuk menciptakan akses pasar kepada siapa saja untuk melakukan kegiatan jual beli dengan dukungan ekosistem bisnis dan teknologi. 

Bukalapak dapat diakses di mana saja dan kapan saja untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.