Dark/Light Mode

Bakamla dan Indian Coast Guard Sepakat Amankan Maritim

Selasa, 7 Juli 2020 20:33 WIB
Dirjen Indian Coast Guard Khrisnawamy Natarajan dan Minister Counsellor Mochammad Rizki Safary usai penandatanganan MoU di Mabes Indian Coast Guard.
Dirjen Indian Coast Guard Khrisnawamy Natarajan dan Minister Counsellor Mochammad Rizki Safary usai penandatanganan MoU di Mabes Indian Coast Guard.

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Keamanan Laut (Bakamla) dan Indian Coast Guard sepakat berkerja sama di bidang keamanan dan keselamatan maritim. Kesepakatan dalam bentuk MoU tersebut diteken Kepala Bakamla, Laksdya TNI Aan Kurnia dan Direktur Jenderal Indian Coast Guard (ICG)/Penjaga Pantai India, Khrisnawamy Natarajan, secara virtual.

Acara berlangsung pada Senin, 6 Juli lalu. Keduanya terpisah antar negara. Aan Kurnia berada di Markas Besar Bakamla Jl Proklamasi, Jakarta. Hadir menyaksikan, Duta Besar India untuk Indonesia dan Timor Leste Pradeep Kumar Rawat serta Atase Pertahanan India Captain Amitabh Saxena.

Sedangkan Natarajan dari Markas Besar Indian Coast Guard, New Delhi. Sebagai perwakilan Pemerintah Indonesia hadir dari KBRI New Delhi, Minister Counsellor Mochammad Rizki Safary. Kedua negara berharap beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan kedua pihak dapat ditingkatkan dalam implementasi di masa mendatang.

Baca juga : Populasi Sapi Indukan Bantuan Kementan Meningkat Di Mayoritas Provinsi

"India dan Indonesia secara historis terhubung melalui Samudra Hindia dan telah menjadi tekad kedua negara untuk memastikan jalur laut yang aman dan terlindungi bagi semua pelaut di wilayah ini," pernyataan Kedutaan Besar India di Jakarta, Selasa (7/7).

"Hal ini diabadikan dalam visi Perdana Menter Narendra Modi tentang Security And Growth for All in the Region yaitu Keamanan dan Pertumbuhan untuk Semua di Wilayah ini," imbuh pernyataan itu.

Kedua pejabat tersebut memahami bahwa dunia sedang berduka dan berjuang bersama di masa pandemi Covid-19. Namun sadar, ancaman terkait keamanan dan keselamatan maritim tidak pernah tidur. Oleh sebab itu, kesepakatan internasional ini sangat penting adanya untuk bersama-sama menjaga perairan di kawasan.

Baca juga : Konflik Dengan India, Sepak Terjang China Disorot

“Sebagai dua negara di Samudera Hindia, Indonesia dan India memiliki banyak kepentingan yang sama untuk memastikan Samudera Hindia aman. Saya percaya bahwa kita harus terus mengeksplorasi kerja sama yang dapat dilakukan, dan untuk itulah naskah kerja sama ini ditandatangani,” kata Aan Kurnia.

Banyak kegiatan yang telah dilaksanakan Bakamla dan Indian Coast Guard. Antara lain kunjungan kerja Kepala Bakamla pada 16-18 Desember 2018 di New Delhi, dalam rangka pelaksanaan kegiatan High Level Meeting pertama dengan Direktur Jenderal ICG.

Ada kegiatan Port Visit Kapal ICG Shaurya pada 17- 20 November 2019 bertempat di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Serta keikutsertaan Bakamla dan ICG di kegiatan tahunan Patroli Terkoordinasi Indindo yang dilaksanakan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Angkatan Laut (AL) India.

Baca juga : Bersama Bright Gas, Bangkitkan UMKM dari Pandemi

Sebagai tetangga maritim, mengikuti aturan dan prinsip Konvensi Hukum Laut Internasional atau UNCLOS 1982, India meyakini MoU ini akan memperkuat kerja sama kedua negara untuk mengendalikan insiden yang mengganggu kawasan. Terkait masalah pembajakan, penyelundupan, perdagangan narkoba, migrasi ilegal dan kejahatan maritim lainnya.[MEL]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.