Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tarif Vaksin Gotong Royong Rp 879.140, Pengusaha: Sudah Ideal

Senin, 17 Mei 2021 20:14 WIB
Ketua Umum HIPPI, Sarman Simanjorang. (Foto: ist)
Ketua Umum HIPPI, Sarman Simanjorang. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengusaha menilai tarif Vaksin Gotong Royong yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 879.140 per orang sudah ideal.

Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI), Sarman Simanjorang mengatakan, harga Rp 879.140 itu untuk dua kali suntik. Harga per dosisnya Rp 321.660 dan biaya  penyuntikan sebesar Rp 117.910 per dosis. “Sudah sesuai harapan pengusaha,” ujarnya kepada RM.id, Senin (17/5).

Sarman mengatakan, pengusaha memang pernah mengusulkan agar tarif Vaksin Gotong Royong jangan terlalu mahal? harus terjangkau dan sesuai daya beli dunia usaha dikisaran Rp 250 ribu- Rp 500 ribu. Namun, dengan harga yang ditetap pemerintah tersebut sudah ideal.

Menurut dia, pengusaha dapat lebih irit lagi jika memiliki fasilitas klinik yang memiliki standar kesehatan sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya vaksinasi. Yang perlu diatur kemudian teknis pendistribusian dan pemesanan karena kedatangan vaksin masih terbatas dan bertahap.

Baca juga : Ada Dua Jenis Vaksin Gotong Royong, Kadin Persilakan Perusahaan Memilih

“Di sisi lain jumlah pemesan sudah mencapai 17ribu pengusaha dengan jumlah tenaga kerja mencapai 8 juta orang,” bebernya.

Menurut dia, harus ditetapkan segera sektor usaha yang menjadi skala prioritas dan strategis seperti padat karya, energi, industri makanan dan minuman serta pelayanan publik lainnya. “Kita berharap Vaksinasi Gotong Royong berjalan lancar untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional dan keselamatan bersama,” ujarnya.

Hal senada dikatakan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani mengatakan, harga tersebut bisa diterima oleh pengusaha. 

Menurutnya, harga tersebut masih dalam batasan harapan pengusaha yang ingin berpartisipasi dalam vaksinasi gotong royong. 

Baca juga : Pahamify Maksimalkan Fitur Dan Layanan Bantu Pelajar Indonesia

"Sudah oke harga segitu. Semua juga sudah melalui tahapan diskusi antara pemerintah dengan pengusaha. Kami memang mengusulkan range harga antara Rp 500 ribu-1 juta untuk vaksin gotong royong dua kali suntik ini," katanya kepada RM.id, Senin (17/5). 

Hariyadi memastikan pengusaha sudah siap untuk mengikuti program vaksin gotong royong. Direncanakan akan dimulai pada minggu ini. Seluruh pengaturan untuk perusahaan mana yang akan memulai vaksin nantinya ada di Kementerian Kesehatan. 

"Teknis pendistribusian vaksin sampai dengan tahap vaksinasi diatur oleh Kementerian Kesehatan. Karena kedatangan vaksinnya juga masih terbatas dan bertahap," ujarnya. 

Dari data yang masuk, Hariyadi mengungkapkan, sudah ada 17.400 perusahaan yang mendaftar vaksin gotong royong dengan total karyawan atau pekerjanya mencapai 8,7 juta di seluruh Indonesia. 

Baca juga : Insya Allah, Vaksinasi Gotong Royong Jalan Akhir Mei, Biayanya Rp 500 Ribu Sekali Suntik

Seperti diketahui, penetapan harga resmi untuk vaksin Sinopharm tertuang dalam Kepmenkes Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021 tentang Penetapan Besaran Harga Pembelian Vaksin Produksi Sinopharm Melalui Penunjukan PT Bio Farma (Persero) dalam Pelaksanaan Pengadaan Vaksin Covid-19 dan Tarif Maksimal Pelayanan untuk Pelaksanaan Vaksin Gotong Royong. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.