Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bos PPI Sambangi Gubernur Jateng Demi Kembangkan Toko Grosir Desa

Rabu, 26 Mei 2021 20:47 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (tengah) berpose bersama Dirut PPI Nina Sulistyowati (kanan) dan Direktur Komersial dan Pengembangan Andry Tanudjaja. (Foto: PPI)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (tengah) berpose bersama Dirut PPI Nina Sulistyowati (kanan) dan Direktur Komersial dan Pengembangan Andry Tanudjaja. (Foto: PPI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direksi PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI beraudiensi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah demi membahas pengembangan Toko Grosir Desa, di Semarang, Selasa (25/5).

Dalam audiensi ini, Direksi PT PPI berkesempatan menyampaikan rencana pengembangan Toko Grosir Desa, yang tengah dijajaki dilakukan wilayah Jawa Tengah. Untuk awalnya Toko Grosir Desa ini akan berupa BUMNShop.

Audiensi dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan M Arif Sambodo, Kepala Dinas UMKM Ema Rahmawati serta Kepala Biro Otonomi Daerah, Pemerintahan, dan Kerja Sama Muhammad Marofi. Sementara dari PPI hadir Direktur Utama PT PPI Nina Sulistyowati, Direktur Komersil dan Pengembangan Andry Tanudjaja.

Baca juga : Sah Dilantik, Gubernur Dan Wagub Kalteng Diminta Fokus Kendalikan Covid-19

Rantai pasok yang panjang dari produsen, baik BUMN maupun swasta, menjadi kendala bagi desa dengan lokasi yang jauh, ketersediaan barang dan volume pengambilan barang yang tidak menentu. Sehingga menyebabkan harga di desa menjadi lebih tinggi.

Karena itu, Toko Grosir Desa dalam pengelolaannya dapat membantu mengurangi rantai distribusi untuk menjaga ketersediaan barang, harga yang kompetitif dan kemudahan pengambilan barang untuk masyarakat desa.

Hasil sinergi dari Kementerian BUMN, Kementerian Desa, PT PPI, Pertamina, Himbara dan BUMDes inilah yang akan mendirikan BUMNShop. Di mana nantinya menjadi awal dan bertransformasi menjadi Toko Grosir Desa.

Baca juga : Seluruh Kepala Daerah Se-Jateng Diundang, Kecuali Ganjar, Kok Bisa?

"Fungsi Toko Grosir Desa ini adalah untuk mengembangkan saluran distribusi, memperluas pasar dalam negeri dan juga saluran langsung ke masyarakat desa. Mengembangkan agen dalam bentuk toko grosir yang memiliki harga yang wajar untuk membantu menigkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Dan juga memiliki fungsi pengendalian harga pasar di masyarakat desa secara langsung," kata Nina Sulistyowati.

Pada saat ini sebaran Toko Grosir Desa PPI terdapat di Sukabumi, Tasikmalaya, dan Ciamis. Ke depan, PPI berencana mengembangkan Toko Grosir Desa yang akan bekerjasama dengan SPJT (Sarana Pembangunan Jawa Tengah), serta untuk wilayah Jabodetabek dengan Mitra Bumdes Nusantara.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyambut baik dari konsep Toko Grosir Desa ini. "Harapan memang kolaborasi antara BUMN dengan daerah ini dapat membantu dalam mencari rute-rute baru untuk pangsa pasar dalam negeri dan tentu saja di luar negeri," ungkapnya.

Baca juga : Teken MoU, KAI Berkolaborasi Dengan TJP Kembangkan Eks Stasiun Gresik

"Kapasitas PPI sangat berpotensi dalam memberikan solusi dalam membantu masyarkat dalam memasarkan produk-produk food dan non-food dari masyarakat Jawa Tengah," Ganjar menambahkan.

Direktur Komersial dan Pengembangan PPI Andry Tanudjaja menyampaikan, bahwa sebagai BUMN bidang perdagangan, PPI sudah dipercaya dalam melakukan ekspor komoditas dan memiliki kapabilitas dalam mendukung produk UMKM sebagai salah satu sumber suplai untuk ekspor.

“Ekspor ini merupakan inisiatif strategis PPI yang sangat didukung oleh Kementerian Perdagangan dan Kementerian BUMN. Tentu saja Toko Grosir Desa ini kami fungsikan sebagai alternatif saluran offtake, yang dapat kami lakukan penetrasinya langsung ke tingkat desa-desa,” pungkas Andry. [DWI]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.