Tahun Ini, PLN Patok Bangun 168 SPKLU

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menunjukkan keseriusannya mendukung pertumbuhan ekosistem Kendaraan Listrik Bermotor Berbasis Baterai (KBLBB) atau Electric Vehicle (EV). Salah satunya, dengan menggenjot penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Tahun ini, PLN dan pihak lain menargetkan membangun 168 titik SPKLU. Saat ini su­dah terdapat lebih dari 32 ti­tik SPKLU yang dikelola oleh PLN. Yang terbaru, PLN juga menyiapkan 82 titik SPKLU untuk mendukung ekosistem kendaraan bermotor listrik di Bangka Belitung.

Baca juga : Dukung Pemberdayaan UMKM dan Pesantren, Bank Mandiri Bantu Bangun Ureka Mart

“Jumlah ini akan semakin bertambah sesuai yang ditar­getkan. Kota-kota besar tentu menjadi prioritas. Namun kami juga sudah membangun di Tol Trans Jawa dan Tol Trans Su­matera, untuk mempermudah pengguna KLBB melakukan perjalanan jarak jauh,” terang Vice President (VP) Corporate Communication PLN Arsyadani Akmala Putri kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Arsya menuturkan, PLN telah meluncurkan platform Charge-IN, sebagai sistem terintegrasi pengisian baterai tenaga listrik. Platfom ini menggabungkan sistem pembayaran dan penyediaan informasi titik pengisian, un­tuk memberikan kemudahan bagi pengguna kendaraan listrik.

Baca juga : Penuhi Kebutuhan Listrik Di KIT Batang, PLN Siapkan 2 Gardu Induk

Di samping itu, PLN akan memberikan stimulus berupa diskon 30 persen bagi pengguna kendaraan listrik.

Insentif diskon tarif listrik tersebut, lanjut Arsya, diberikan bagi pengguna kendaraan listrik yang melakukan pengisian daya kendaraan listriknya di rumah pada pukul 22.00-05.00 (7 jam), dengan layanan home charg­ing yang terkoneksi dengan PLN. Di mana Charging from Home (CFH) lebih aman, mudah, dan murah dalam berkendara.

Baca juga : Kemenperin Genjot Penerapan SNI Perhiasan

“Sejak awal, PLN percaya dan optimistis, kendaraan listrik adalah keniscayaan. Dan akan menjadi pilihan terbaik dalam sistem transportasi masa depan,” imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.