Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Berharap Tetap Tumbuh Positif Saat Pandemi

Waskita Karya Gandeng BUMN Konstruksi China

Selasa, 8 Juni 2021 05:20 WIB
Ilustrasi. (Foto : Waskita karya).
Ilustrasi. (Foto : Waskita karya).

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Waskita Karya (Persero) Tbk menandatangani Master Agreement dengan China Communications Construction Company Co. Ltd (CCCC). Kerja sama ini diharapkan bisa membuat kinerja perusahaan pelat merah itu tetap positif di tengah pandemi.

Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Erick Thohir menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, sektor konstruksi harus terus berjalan di tengah pandemi. Tak hanya untuk memperkuat konektivitas dalam negeri, tetapi juga sebagai salah satu aktivitas penggiat ekonomi yang akan membantu Indonesia tumbuh.

Baca juga : Bamsoet Ajak Tumbuhkan Nasionalisme Demi Pembangunan Karakter Generasi Muda

“Bagaimanapun, kita harus bisa keluar dari krisis akibat pandemi dan tetap memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak,” ujarnya, melalui siaran pers, Minggu (6/6).

Presiden Direktur Waskita Karya Destiawan Soewardjono menerangkan, kerja sama ini merupakan salah satu strategi perusahaan menciptakan potensi pertumbuhan bisnis positif pasca vaksin Covid-19.

Baca juga : Beri Ketenangan Konsumen Saat Pandemi, AQUA Japan Tambah Masa Garansi

“Sektor konstruksi dan in­frastruktur adalah salah satu sektor vital untuk mendorong per­tumbuhan ekonomi nasional,” ka­tanya di Jakarta, Minggu (6/6).

Melalui kesepakatan ini, lan­jut Destiawan, Waskita dan CCCC berkomitmen mencipta­kan sinergi dengan prinsip saling menguntungkan, efisien, efektif, dan profesional. Dipaparkan­nya, kerja sama antara kedua perusahaan nantinya mencakup pengembangan infrastruktur transportasi dan industri lain­nya seperti proyek tol Kayu Agung – Palembang – Betung, tol Ciawi – Sukabumi, Pipa Distribusi BBM (bahan bakar minyak) Cikampek – Plumpang, Revetment Pelabuhan Benoa Bali. Serta beberapa proyek infrastruktur lainnya.

Baca juga : Layanan Transportasi Bakal Dilarang Beroperasi 12 Hari

“Melalui sinergi dengan pengembang infrastruktur besar seperti CCCC, maka keuntungannya tidak hanya mem­berikan nilai tambah bagi kedua perusahaan. Tapi juga mem­bawa manfaat bagi negara dan masyarakat,” ungkapnya.

Hal ini juga sejalan dengan semangat Kementerian BUMN untuk membangun kemitraan yang kuat antara perusahaan pelat merah dan swasta.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.