Dark/Light Mode

Berharap Tetap Tumbuh Positif Saat Pandemi

Waskita Karya Gandeng BUMN Konstruksi China

Selasa, 8 Juni 2021 05:20 WIB
Ilustrasi. (Foto : Waskita karya).
Ilustrasi. (Foto : Waskita karya).

 Sebelumnya 
Tahun ini perseroan menar­getkan nilai perolehan kontrak baru sebesar Rp 26 triliun. Di mana 80 persen dari target tersebut terdiri dari proyek yang berasal dari pasar eksternal dan 20 persennya merupakan proyek investasi.

Sebagai informasi, CCCC merupakan BUMN China yang bergerak di bidang investa­si, desain, konstruksi, dan in­frastruktur transportasi. Per 31 Desember 2020, tercatat CCCC memiliki aset dengan total nilai mencapai 204 miliar dolar AS atau setara Rp 2.911 triliun.

Baca juga : Bamsoet Ajak Tumbuhkan Nasionalisme Demi Pembangunan Karakter Generasi Muda

Menanggapi kerja sama ini, Direktur Riset Center of Re­form on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menilai, pemerintah sudah seharusnya menjalankan roda ekonomi se­cara berkesinambungan. Seperti halnya menggerakkan BUMN dalam menyelesaikan proyek dengan menjalin mitra strategis.

“Semua upaya dibutuhkan untuk memulihkan perekono­mian kita akibat pandemi. Salah satunya di sektor pembangunan infrastruktur transportasi,” ujar Piter kepada Rakyat Merdeka.

Baca juga : Beri Ketenangan Konsumen Saat Pandemi, AQUA Japan Tambah Masa Garansi

Menurut Piter, tidak hanya infrastruktur, tetapi juga sektor lainnya perlu dibangkitkan kem­bali, seperti pariwisata, industri penerbangan dan lainnya.

Apalagi banyak sektor ter­dampak pandemi Covid-19. Karenanya, perusahaan pelat merah yang juga sebagai per­panjangan tangan pemerintah, harus berupaya keras menjaga kinerjanya dengan penyesuaian pola bisnis yang ada.

Baca juga : Layanan Transportasi Bakal Dilarang Beroperasi 12 Hari

Dia berharap, dengan masih berjalannya pengerjaan proyek infrastruktur, maka akan turut mendukung pemerintah untuk keluar dari krisis yang terjadi saat ini.

“Tapi krisis ini bukan berarti terselesaikan hanya dari satu sektor saja. Semua sektor harus bisa bangkit, sebagai rangkaian upaya pemulihan ekonomi,” tutupnya. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.