Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I bakal memperkuat bisnis marine service tahun ini, dengan melakukan pengembangan layanan di wilayah operasional perusahaan. Khususnya di perairan Selat Malaka dan Kepulauan Riau.
Direktur Operasional dan Komersial Pelindo I Ridwan Sani Siregar mengatakan, optimalisasi bisnis marine service yang akan dilakukan antara lain pengembangan Kuala Tanjung Port and Industrial Estate (PIE), intelligent marketing, memperluas networking serta penerapan Internet of Things (IoT).
“Kegiatan marine service ini merupakan hal yang sangat penting dikembangkan. Karena kita berada di tengah Selat Malaka sebagai jalur perdagangan tersibuk di dunia, yang dilintasi 80.000 kapal per tahun,” ujar Ridwan melalui siaran pers, kemarin.
Baca juga : Bersama BPRS, BSI Kembangkan Ekosistem Digital Syariah
Ia menjelaskan, pihaknya akan terus mengembangkan layanan pemanduan dan penundaan kapal di Kuala Tanjung PIE, yang memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang secara cepat.
Sebab, lokasinya berada di tengah jalur utama Selat Malaka yang dilewati 25 persen komoditas perdagangan dunia. Dan didukung hinterland yang kuat di 10 provinsi di Pulau Sumatera.Hal ini menjadikan posisi Kuala Tanjung PIE semakin strategis, dan berpotensi besar sebagai simpul penting dalam jaringan logistik dan supply chain global.
Selain itu, Kuala Tanjung PIE terdiri dari dua bagian yang saling terintegrasi. Yaitu Kawasan Pelabuhan (Kuala Tanjung Multipurpose Terminal) dan Kawasan Industri (Kuala Tanjung Industrial Zone).
Baca juga : Persaingan Infinix VS Xiaomi Menarik Perhatian Netizen
Sementara terkait intelligent marketing, kata dia, akan dilakukan dengan fokus identifikasi konsumen. Khususnya di wilayah Batam, Karimun, dan perairan Selat Malaka.
Rencananya, perseroan akan meningkatkan pasar pelayanan kegiatan Ship To Ship (STS) di cabang pelabuhan Tanjung Balai Karimun dan Pulau Nipah, Kepulauan Riau.
“Kami optimis bisnis STS transfer di Karimun dan Nipah bisa terus berkembang,” katanya.
Baca juga : Persaingan Panas Menteri Dan Gubernur
Untuk itu, pihaknya berupaya menjalin kerja sama dengan pemilik kapal dan melakukan direct marketing kepada customer untuk masuk ke Karimun maupun Nipah.
Bahkan, pihaknya juga sedang melakukan evaluasi terhadap regulasi perairan Iyu Kecil-Nongsa. Sehingga dapat dilakukan pelayanan marine advisory untuk menjamin keselamatan kapal saat melintasi perairan tersebut. [IMA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya