Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jadi BUMN Beraset Terbesar, PLN Kalahkan Telkom, Pertamina, Dan 4 Bank BUMN

Minggu, 13 Juni 2021 17:41 WIB
Ilustrasi pembangkit listrik. (Foto: Ist)
Ilustrasi pembangkit listrik. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tata kelola PLN dinilai sudah baik. Buktinya, PLN jadi BUMN dengan aset terbesar dan tetap untung. Jumlah aset PLN mengalahkan empat bank BUMN, Telkom, dan Pertamina.

Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa mengatakan, keuntungan PLN tercatat dalam laporan keuangan. "PLN ini laporan keuangannya kan diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan juga diperhatikan oleh investor internasional jadi tidak boleh main-main," ujarnya, Minggu (13/6).

Dalam laporan yang sudah diaudit, PLN membukukan keuntungan Rp 6 triliun sepanjang 2020. Keuntungan PLN antara lain didapat karena operasional yang lebih efisien. Mengacu angka audit subsidi BPK, PLN bisa menekan biaya operasi Rp 32 triliun sepanjang 2020.

Baca juga : Kilang Cilacap Terbakar, Layanan Pertamina Tetap Berjalan Normal

Fabby membenarkan, utang PLN memang bertambah dalam beberapa tahun terakhir. Tapi, diingatkannya, aset PLN juga melonjak drastis, jauh di atas penambahan beban keuangan.

"PLN juga mampu membayar kewajiban utang jangka pendek, tanpa harus minta talangan pemerintah. PLN juga melakukan pengelolaan utang yang lebih baik," imbuhnya.

Pada 2020, jumlah ekuitas PLN mencapai Rp 940 triliun. Ada pun liabilitas jangka panjang Rp 499 triliun dan liabilitas jangka pendek Rp 150 triliun.

Baca juga : Kabel Laut Tersambung, Layanan Telkom Di Jayapura Sudah Kembali Normal

Laporan keuangan PLN 2020 juga menunjukkan, aset BUMN itu mencapai 1.589 triliun. Angka tersebut meningkat Rp 275 triliun dibanding tahun 2015 yang sebesar Rp 1.314 triliun.

Tidak ada BUMN Indonesia punya aset sebesar PLN. Nilai pertambahan aset PLN 2015-2020 lebih besar dari total aset Telkom 2020. Pada 2020, aset Telkom dilaporkan Rp 246 triliun.

BUMN lain pun beraset di bawah PLN. BRI dan Bank Mandiri punya aset masing-masing Rp 1.387 triliun dan Rp 1.001 triliun. Sementara Pertamina Rp 984 triliun. Ada pun aset BNI dan BTN masing-masing bernilai Rp 709 triliun dan Rp 297 triliun.

Baca juga : Blok Rokan Dialihkan Ke Pertamina, Gubernur Riau Siapkan 2 BUMD

Fabby menyebut, aset PLN tidak hanya besar. Sepanjang 2015-2020, PLN membayar pajak dan dividen sebesar Rp 186 triliun. Padahal, PLN hanya menerima penyertaan modal negara (PMN) total Rp 40 triliun dalam periode itu. [BYU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.