Dark/Light Mode

Masih Ada 2.000 Tabung

AGII: Stok Oksigen Untuk Pasien Corona Aman

Kamis, 24 Juni 2021 13:02 WIB
Pengisian tabung oksigen. (Foto: AFP)
Pengisian tabung oksigen. (Foto: AFP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII), Arief Harsono mengatakan, pihaknya masih memiliki ketersedian stok 2.000 tabung gas oksigen untuk medis. Jumlah tersebut bisa digunakan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan akibat meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air.

"Pada bulan Juli, akan datang lagi tambahan tabung gas, sehingga kami pastikan ketersediaan tabung gas oksigen untuk medis tercukupi," ujarnya, Kamis (24/6).

Arief mengatakan, pihaknya juga terus memastikan stok regulator tabung, karena merupakan komponen penting yang ketersediaannya harus selalu dijaga dalam mengantisipasi lonjakan jumlah kasus Corona.

Baca juga : Menperin Turun Tangan

"Kami juga terus cek regulator, karena merupakan komponen penting bagi tabung oksigen," tandasnya.

Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Febri Hendri mengatakan, Kemenperin bersama AGII dan para pelaku industri terkait terus mendukung penyediaan oksigen medis untuk kebutuhan perawatan pasien Corona. Ketersediaan tabung untuk oksigen bagi rumah sakit terus dipastikan jumlahnya agar mencukupi.

Menurut dia, saat melakukan persiapan bantuan oksigen ke India, Kemenperin juga mengantisipasi dan menjamin kebutuhan dalam negeri terpenuhi kalau ada peningkatan kasus Corona. 

Baca juga : Stok Oksigen Untuk Pasien Corona Menipis, Menperin Turun Tangan

“Bantuan yang diberikan sebanyak 3.400 tabung, atau hanya 0,05 persen dari stok tabung nasional. Jadi tabung oksigen cukup tersedia," katanya.

Febri menuturkan, Kemenperin sudah melakukan pertemuan-pertemuan dengan asosiasi untuk mempersiapkan ketersediaan oksigen beserta tabungnya. "Intinya tidak ada kelangkaan tabung oksigen, karena tabung oksigen cukup dan tersedia mengantisipasi lonjakan permintaan akibat meningkatnya kasus Corona di dalam negeri," ucapnya.

Ia menyebut, saat ini para distributor tabung juga masih memiliki stok, sehingga apabila kebutuhan tabung gas oksigen di rumah sakit terus meningkat bisa langsung dipergunakan.

Baca juga : Ganjar: Jangan Panik, Stok Oksigen Di Jateng Masih Aman

Sebelumnya, permintaan oksigen medis meningkat drastis dalam beberapa hari terakhir akibat lonjakan di Tanah Air. Bahkan, di Kota Yogyakarta sejumlah agen penyedia oksigen medis mengaku kehabisan stok. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.