Masker Ganda Ampuh Tangkal Corona

RM.id  Rakyat Merdeka - Menggunakan masker ganda ketika sedang melakukan kegiatan sehari-hari di luar rumah sangat dianjurkan. Apalagi dengan menggunakan masker berkualitas, baik seperti KN95 atau masker bedah 3 lapis dengan dilapis masker kain.

Akun satgas.relawan membeberkan penjelasan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC). Disebutkan, penggunaan masker kain di atas masker medis ampuh menangkal paparan Covid-19. “Harus dipastikan masker ganda yang digunakan tidak menyulitkan pernapasan,” kata dia.

Menurut Unexplnd, The United States Centers for Disease Control and Prevention merekomendasikan penggunaan masker berlapis. Karena dinilai mampu mengurangi risiko penyebaran virus Corona hingga 96.5 persen.

Baca juga : Petugas Kudu Pelototi Semua Jalur Tikus...

“Penggunaan masker medis dilapis masker kain terbukti lebih efektif mencegah virus,” ujar TelkomIndonesia.

Hamzah_Saputraa mengatakan, seperti yang diketahui bersama, penggunaan masker yang benar sangat efektif mencegah paparan Covid-19. Terlebih lagi memakai masker ganda, yakni masker medis berlapis masker kain.

Menurut ApifStrike, harus ada sosialisasi lebih mendalam mengenai pemakaian masker ganda. Khususnya di area publik semisal di stasiun kereta api. “Di setiap stasiun perlu sosialisasi tentang pemakaian masker medis di-double atau masker medis ditambah kain, atau masker kain berlapis dua dipakai tripel,” katanya.

Baca juga : Tenang, BPOM Yakin Izin Sinovac Dari WHO Keluar Akhir April 2021

Martharosana mengungkapkan, saat ini sudah banyak masyarakat yang menggunakan masker ganda. Semua orang terlihat pakai masker dengan selektif. “Bahkan sebagian pakai masker KN95 atau berlapis masker bedah dan masker kain,” ungkapnya.

Edison_Nst mengaku sebagai salah satu orang yang mengenakan masker ganda ketika keluar rumah, di setiap aktivitas, meski pakai masker 5ply. “Hand sanitizer nggak pernah tinggal,” tambahnya.

“Jujur yak, cara hidup tuh bener-bener berubah. Pake masker berlapis-lapis, bahkan suka ada yang ditambahin tisu, saking bener-bener nggak mau sampe keinfeksi Covid-19,” tutur dimimouse.

Baca juga : Yes... 71 Persen Masyarakat Sudah Bersedia Divaksinasi

Bagi ProfesorZubairi, mengenakan masker kain berlapis masker bedah adalah perlindungan substansial. Namun, dia menyarankan untuk tidak selalu memakai dua masker setiap saat. “Hal itu hanya dilakukan kalau seseorang berada di dalam ruangan yang ramai atau wilayah dengan tingkat penularan tinggi,” katanya.

ProfesorZubairi menambakan, kuncinya adalah memakai masker yang fit, pas dan melindungi hidung dan mulut sepenuhnya. Semua area tersebut tidak boleh terbuka.

“Jika ada celah di sekitar hidung, dagu atau pipi, ya tujuan perlindungan itu tidak akan berfungsi,” tandasnya. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.