Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bersedia Jadi Wantim Kadin, Anindya Lebih Utamakan Kepentingan Nasional
Rabu, 30 Juni 2021 10:24 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Komite Tetap Hubungan Antar Lembaga Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Siswaryudi Heru memuji sikap Anindya Bakrie yang bersedia menjadi Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Kadin Indonesia. Menurutnya, sikap Anindya tersebut menunjukkan cara berpikir yang hebat.
Siswaryudi menerangkan, meski masih berusia lebih muda, Anindya mampu berpikir jangka panjang. Berpikir ke depan. Berpikir kepentingan yang lebih besar, yakni kepentingan Nasional.
“Dengan bersedia sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin, menunjukkan Anindya Bakrie itu berpikir hebat. Dia lebih memikirkan kepentingan yang lebih besar, yakni kepentingan Nasional. Kepentingan Bangsa dan Negara Indonesia ini, dibanding kepentingan suksesi caketum,” ujarnya, Selasa (29/6).
Siswaryudi memastikan, keputusan Anindya menjadi Ketua Wantim Kadin bukan karena intervensi dari pihak mana pun. Keputusan itu murni hasil musyawarah mufakat dengan Arsjad Rasjid, yang diputuskan menjadi Ketua Umum Kadin.
"Mereka adalah orang-orang yang top. Keren. Para petinggi Kadin yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan sekelompok orang. Apalagi di situasi negara kita sedang dilanda pandemi, dengan kondisi perekonomian bangsa yang tak bagus, upaya mereka patut diacungi jempol," ucapnya.
Keputusan Anindya bersedia menjadi Wantim Kadin diambil usai bertemu Presiden Jokowi, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (28/6). Anindya datang bersama Arsjad Rasjid Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani.
“Kami dari dunia usaha sepakat untuk bermusyawarah. Dengan bermusyawarah ini, kita akan fokus untuk membuat Kadin lebih kuat, Kadin bersatu dan bisa maju bersama,” ucap Anindya, usai pertemuan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya