Dark/Light Mode

Ibadah Haji Batal, Sekjen MUI: Utamakan Keselamatan Jiwa

Jumat, 4 Juni 2021 23:20 WIB
Sekjen MUI Amirsyah Tambunan
Sekjen MUI Amirsyah Tambunan

RM.id  Rakyat Merdeka - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi keputusan Pemerintah yang kembali membatalkan pemberangkatan jemaah haji di tahun 1442 H / 2021 M. 

Sekretaris Jenderal MUI, Amirsyah Tambunan menilai, ini merupakan bentuk ikhtiar Pemerintah untuk menjaga keselamatan jiwa calon jemaah haji dan ini merupakan hal yang utama.

Baca juga : Umar Hadi, Dubes Pertama Yang Jadi Warga Kehormatan Kota Seoul

“Kita mengapresiasi, khususnya kepada Kementerian Agama untuk pembatalan pemberangkatan haji 2021 dalam rangka mengutamakan keselamatan jiwa calon jemaah haji,” ujar  Amirsyah dalam jumpa pers bersama terkait pembatalan pemberangkatan jemaah haji di Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (3/6).
 
“Sehingga tidak menimbulkan sesuatu yang berbahaya. Karena cluster virus ini telah berkembang seperti yang kita ketahui dari  India dan sudah mengglobal,” imbuhnya. 

Hal ini menurutnya, perlu menjadi permakluman para calon jemaah haji. Ia pun berharap,  kesabaran dan ketabahan dari semua calon jemaah haji akan membawa hikmah. 

Baca juga : Cak Imin Sepakat Keselamatan Jiwa Jadi Prioritas

"Tentu dari semua peristiwa ini ada hikmah yang diberi Allah SWT kepada kita semua," kata Amisysah .

Dia menambahkan, MUI mendoakan kepada semua calon jemaah haji dan kaum muslimin agar bisa segera keluar dari Pandemi Covid-19. 

Baca juga : Ace: Prioritas Utama Keselamatan Jiwa

“Wabil khusus kepada calon jemaah haji, kami doakan dalam kondisi sehat wal afiat. Terutama dalam menghadapi pandemi Covid. Kita berdoa, berikhtiar dan tawakal kepada Allah, karena kesehatan adalah modal yang sangat tinggi nilainya,” ujar cendekiawan Muhammadiyah ini. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.