Catat! Ini Penyesuaian Operasional Dan Layanan Bandara AP II Selama PPKM Darurat

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura II (Persero), pengelola 20 bandara, menyesuaikan operasional dan layanan bandara guna mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali yang mulai berlaku hari ini hingga 20 Juli 2021. 

Penyesuaian dilakukan dengan koordinasi erat di antara stakeholder antara lain Otoritas Bandara Kementerian Perhubungan, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes), maskapai dan Satgas Penanganan Covid-19.

President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, sudah sejak awal 2020 menghadapi Covid-19, AP II menyiapkan bandara-bandara yang dikelolanya untuk dapat beradaptasi dengan cepat terhadap dinamisnya peraturan di tengah pandemi ini melalui penerapan resilient operation, agility operation dan lean operation.

“Saat ini kami juga siap dalam mendukung penerapan PPKM Darurat Jawa - Bali pada 3  - 20 Juli 2021,” ujar President Director AP II Muhammad Awaluddin. 

Baca juga : Ini 63 Titik Yang Disekat Polda Metro Jaya Selama PPKM Darurat

Menurut dia, melalui agility operation, pihaknya selalu menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai perkembangan yang ada. Sementara dengan lean operation, bandara-bandara AP II dapat mengimplementasikan SOP tersebut dengan cepat.

“Kami juga menjalankan pola resilient operation untuk memperkuat ketahanan sumber daya yang dimiliki sehingga dapat menghadapi pandemi ini," ujarnya.

Vaksinasi

Adapun sesuai dengan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 14 tentang Pelaku Perjalanan Dalam Negeri Masa PPKM Darurat, penumpang pesawat menuju dan dari Jawa serta Bali wajib menunjukkan kartu vaksinasi. Minimal dosis pertama, kecuali bagi calon penumpang yang berhalangan untuk divaksinasi dengan menunjukkan surat keterangan dokter. Kemudian surat hasil tes PCR maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan untuk dapat melakukan penerbangan. 

Baca juga : Tindak Tegas Kepala Daerah Yang Abaikan PPKM Darurat

Menyusul hal tersebut, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes) akan melakukan validasi kartu vaksinasi dan surat hasil tes PCR bagi calon penumpang pesawat di bandara AP II yang menuju dan dari Jawa, serta menuju Bali. 

Menurut Awaluddin, bandara-bandara AP II akan membuka dua checkpoint bagi calon penumpang pesawat mulai 3 Juli 2021 untuk familiarisasi pemberlakuan peraturan pada 5 Juli sesuai SE Kementerian Perhubungan. Checkpoint 1 untuk melakukan skrining surat vaksinasi dan surat tes PCR terhadap penumpang menuju dan dari Jawa serta Bali.

“Kemudian Checkpoint 2 untuk validasi kedua dokumen tersebut oleh personel KKP Kemenkes,” ujar Awaluddin. 

Guna mendukung calon penumpang pesawat memenuhi protokol kesehatan, AP II berkolaborasi dengan KKP Kemenkes Kelas I Soekarno-Hatta mulai 3 Juli 2021 membuka Sentra Vaksinasi Bandara Soekarno-Hatta yakni di Terminal 2 bagi penumpang Lion Air Group dan Terminal 3 bagi penumpang Garuda Indonesia dan Citilink. 

Baca juga : Catat! Ini Jam Operasional Bank Mandiri Saat PPKM Darurat

Selanjutnya, sentra vaksinasi juga akan dibuka di bandara-bandara AP II lainnya dengan berkoordinasi bersama KKP Kemenkes setempat. “Sentra vaksinasi di bandara AP II ini juga dalam rangka mendukung percepatan program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah agar Indonesia dapat mencapai kekebalan komunal atau herd immunity,” ujar Awaluddin. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.