Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mandiri Smart Account Bantu Perusahaan Optimalisasi Likuiditas

Senin, 5 Juli 2021 20:16 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menghadirkan inovasi digital layanan transaction banking, khususnya untuk nasabah-nasabah di segmen wholesale melalui Mandiri Smart Account (MSA).

"Inovasi digital layanan transactionbanking merupakan komitmen Bank Mandiri dalam mendukung percepatan dan pemulihan ekonomi di tengah pandemi melalui peningkatan kemudahan dan keluasan akses transaksi keuangan bagi seluruh pelaku bisnis nasional," ujar Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan dalam siaran pers, Senin (5/7).

Pandemi Covid-19 berdampak luas dan serius bagi semua semua sektor usaha. Akibatnya, mobilitas masyarakat dan dunia usaha berkurang yang menyebabkan roda perekonomian mengalami stagnasi.

Kinerja perusahaan-perusahaan pun mengalami perlambatan, baik dari sisi suplai (supply), permintaan (demand), maupun operasional yang sangat mengganggu arus kas perusahaan dan menyebabkan tekanan likuiditas.

Tekanan likuiditas yang dialami perusahaan tidak hanya disebabkan oleh faktor eksternal seperti kondisi makro maupun mikro ekonomi.

Faktor internal seperti besar dan kompleksnya organisasi perusahaan dapat menjadi tantangan dalam pelaksanaan tata kelola keuangan yang berdampak pada likuiditas perusahaan.

Baca juga : Pangdam Jaya: Banyak Perusahaan Tak Patuhi PPKM Darurat

Kompleksitas organisasi suatu perusahaan dapat memicu tata kelola keuangan yang kurang efektif dan efisien, seperti penggunaan banyak rekening bank oleh perusahaan yang menyebabkan tingginya biaya pemeliharaan rekening maupun kesulitan monitoring dana akibat desentralisasi pengelolaan rekening di perusahaan.

Tidak hanya itu, lemahnya tata kelola keuangan perusahaan dapat menyebabkan potensi loss/kerugian akibat tidak efisiennya monitoring penerimaan maupun pengeluaran dana.

Bisnis e-commerce dan penyedia jasa keuangan lainnya contohnya, merupakan segmen yang terpapar potensi loss tersebut akibat dari aktivitas transaksi yang sangat banyak baik dari sisi collection/revenue maupun payment/cost.

Nah, Mandiri Smart Account menghadirkan layanan cash management berupa penggunaan sub-rekening giro bersifat virtual (virtual account) yang membantu perusahaan untuk melakukan pengelolaan dana terpusat dengan kemudahan alokasi, pencatatan, dan identifikasi transaksi.

Dari sisi pengelolaan likuiditas perusahaan, layanan Mandiri Smart Account sejalan dengan tren sentralisasi dan simplifikasi rekening berbasis virtual account, serta memberikan pengalaman pengelolaan rekening virtual secara online digital layaknya cabang bank.

Ada beberapa fitur utama Mandiri Smart Account yang memberikan kemudahan dan keleluasaan akses transaksi keuangan bagi nasabah di segmen wholesale.

Baca juga : TNI Kirim 176 Nakes Akmil Bantu Penanganan Covid-19 Di Jakarta

Pertama, pembukaan dan pengelolaan limit transaksi dilakukan secara mandiri melalui Smart Account Management System (SAMS) Portal atau melalui integrasi secara Host-to-Host (Application Programming Interface/API).

Kedua, fleksibilitas penomoran Smart Account yang memberikan keleluasaan kepada nasabah dalam pemberian nomor unik untuk masing-masing unit atau cabang perusahaan sesuai kebutuhan (free pre-defined).

Ketiga, fleksibilitas pengelolaan rekening yang memungkinkan nasabah dapat memblokir atau membuka blokir Smart Account sewaktu-waktu melalui SAMS Portal atau melalui integrasi secara Host-to-Host (API).

"Smart Account juga dapat ditransaksikan di cabang dan kanal digital Bank Mandiri, seperti ATM, EDC, Mandiri Cash Management, dan Host-to-Host Payment (API)," jelas Panji.

Dengan fitur-fitur utama itu, nasabah Mandiri Smart Account akan banyak mendapat benefit. Di antaranya, simplifikasi pengelolaan keuangan dengan sentralisasi rekening untuk mengoptimalkan likuiditas dana perusahaan.

Dengan sentralisasi rekening induk (giro) yang meningkatkan optimalisasi likuiditas mampu mendorong peningkatan profit perusahaan.

Baca juga : Menteri Erick Acungi Jempol Pemberdayaan Nasabah PNM

Sebab, dengan pemusatan dana, kontrol budgeting dan visibilitas posisi likuiditas akan lebih baik sehingga bisa menekan potensi idle fund dan fraud.

Mandiri Smart Account juga mampu meningkatkan efisiensi, seperti efisiensi pengelolaan kas melalui otomasi proses akuntansi dan rekonsiliasi, serta efisiensi cost melalui perampingan kepemilikan rekening giro atau tabungan karena perusahaan tidak perlu mengelola banyak rekening.

"Bagi nasabah di segmen e-commerce dan penyedia layanan keuangan lainnya, Mandiri Smart Account menjadi investasi minimum untuk solusi intermediary dana," lanjutnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.