Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bank Mandiri Optimalisasi Program Kewirausahaan Petani

Minggu, 13 Juni 2021 20:37 WIB
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir dalam kunjungan kerja ke SPBT Pamarican, Minggu (13/6).
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir dalam kunjungan kerja ke SPBT Pamarican, Minggu (13/6).

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Mandiri ingin mengoptimalkan dampak program Kewirausahaan Petani agar bisa meningkatkan kesejahteraan petani. Untuk itu, Bank Mandiri terus berperan aktif melakukan pembinaan, pendampingan usaha serta menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk membantu permodalan petani.

Dukungan Bank Mandiri dalam implementasi program Kewirausahaan Petani di Pamarican, Ciamis, Jawa Barat diawali sejak Oktober 2017. Antara lain, melalui penyaluran bantuan CSR pembangunan Sentra Pengolahan Beras Terpadu (SPBT) kepada Gabungan Kelompok Petani Bersama (Gapoktan), penyaluran pembiayaan KUR dan pendampingan serta pembinaan pengelolaan usaha secara profesional.

Sejak diimplementasikannya program ini, telah dibentuk PT Mitra Desa Pamarican (PT MDP), yang sahamnya dimiliki Gapoktan dan Badan Usaha Milik Desa (BUMdes), dan anak usaha BUMN yaitu PT Mitra Bumdes Nusantara.

Pengelolaan SPBT dikerjasamakan dengan PT MDP agar dikelola secara profesional dan menghasilkan keuntungan kembali kepada petani dan masyarakat desa sebagai pemegang saham.

Menurut Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, pembiayaan KUR akan memberikan akses kredit berbunga rendah yang bisa digunakan petani untuk membeli bibit, pupuk, obat hama maupun alat pertanian lainnya.

Hal ini sangat membantu petani dalam pengelolaan pertanian sehingga modal yang dimiliki petani bisa dimanfaatkan untuk melakukan usaha lainnya dan meningkatkan pendapatannya.

Baca juga : Kementan Bersyukur Aturan Stabilisasi Perunggasan Berjalan Positif

"Dukungan pembiayaan yang terjangkau akan melipatgandakan manfaat yang bisa diperoleh petani dari program Kewirausahaan Petani ini. Kami berharap dukungan ini dapat mendukung pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani, terutama di masa pandemi ini," ujar Darmawan saat mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir dalam kunjungan kerja ke SPBT Pamarican, Minggu (13/6).

Sejak diimplementasikan, program Kewirausahaan Petani telah melibatkan petani-petani dari 14 gabungan kelompok tani di Kecamatan Pamarican. Adapun penyaluran KUR kepada petani di Pamarican hingga Mei 2021 telah mencapai Rp 22,81 miliar dengan jumlah debitur mencapai lebih dari 1.400 petani.

Secara nasional, KUR pertanian yang disalurkan Bank Mandiri hingga Mei 2021 mencapai Rp 4,32 triliun kepada 45.301 debitur. Nilai tersebut setara dengan 27,53 persen total penyaluran KUR Bank Mandiri.

Selain itu, Darmawan menambahkan, pihaknya juga berkolaborasi dengan lembaga nirlaba Mandiri Amal Insani (MAI) untuk penyaluran dana bergulir tanpa dikenakan bunga kepada petani yang masuk golongan penggarap dhuafa.

Dalam pelaksanaannya, MAI bekerjasama dengan PT MDP untuk menyalurkan dana bergulir tersebut, termasuk menyusun skema dan kriteria petani yang layak menerima dana bergulir tersebut.

"Saat ini outstanding dana bergulir yang diserahkan kepada MDP telah mencapai Rp 1 miliar, dengan jumlah penerima 176 petani yang menggarap lahan seluas hampir 56 hektar," imbuh Darmawan.

Baca juga : Bank Mandiri Layani Transaksi PNBP Fidusia

Tak hanya itu, Bank Mandiri juga turut memperluas kolaborasi PT MDP dengan BUMN lainnya. Antara lain, dengan Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) melalui program Agro Solution yang merupakan program pendampingan budidaya kepada petani dengan tata cara penanaman dengan pengecekan kesehatan tanah, pemberian kombinasi pupuk, sehingga produktivitas hasil panen baik kuantitas dan kualitas meningkat.

Pada akhirnya, hal itu dapat meningkatkan pendapatan bagi petani dan bagi PT MDP memberikan pasokan gabah berkualitas. Dalam kesempatan tersebut, Bank Mandiri juga menyalurkan bantuan CSR berupa Hand Tractor kepada 14 kelompok tani senilai total Rp 450 juta untuk membantu petani dalam pengolahan lahan sawah dan hammer mill senilai total Rp 600 juta.

Keberadaan Hand Tractor ini sangat efektif karena dapat membantu peningkatan produktivitas dan menekan biaya operasional petani, serta hammer mill, mesin pengolah sekam, sehingga menjadi sekam halus dan dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi.

Sejauh ini, Program Kewirausahaan Petani di Pamarican sudah memberikan hasil yang positif, tidak hanya dari kenaikan penyerapan bahan baku, namun juga pada aspek produksi beras, penjualan, serta laba PT Mitra Desa Pamarican (MDP).

Meski dibayangi pandemi, PT MDP berhasil meningkatkan laba tahun 2020 yang tumbuh lebih dari 150 persen dari tahun sebelumnya. Capaian ini dikontribusi oleh kenaikan produksi beras yang tumbuh sebesar 97 persen menjadi 6.594 ton dan penjualan beras sebanyak 6.814 ton atau tumbuh 102 persen secara year on year (YoY) di Desember 2020.

Sebagai bentuk diversifikasi usaha untuk meningkatkan laba, PT MDP telah mengelola mini market yaitu BUMNShop yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari termasuk juga memasarkan produk-produk BUMN lain dan UMKM disekitarnya agar bertumbuh bersama.

Baca juga : Genjot Laju Pariwisata, Mas Menteri Siapkan Program Wisata Vaksin

PT MDP juga memperluas pasarnya menjadi supplier di warung-warung sekitar yang saat ini sudah mencapai lebih dari 130 warung. Tidak hanya menjadi supplier, PT MDP juga melakukan pembinaan kepada warung-warung tersebut antara lain tata letak produk, digitalisasi antara lain pemesanan barang yang dilakukan melalui smartphone dan transaksi secara non tunai. 

Total penjualan BUMNShop yang dikelola PT MDP ini di tahun 2020 mencapai lebih dari Rp 1 miliar, yang turut menyumbang laba bagi perusahaan, pada akhirnya untuk dinikmati kembali oleh petani dan masyarakat desa sebagai pemegang saham.

Ke depannya, program ini diharapkan terus dapat berjalan dengan kolaborasi dan sinergi yang kuat dengan berbagai BUMN dan Anak Perusahaannya, untuk tujuan kesejahteraan petani.

Setelah Pamarican, program Kewirausahaan Petani ini juga telah diperluas di Kebumen Jawa Tengah. "Semoga SPBT Kebumen juga dapat membukukan hasil yang juga optimal," tutup Darmawan. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.