Dark/Light Mode

Menteri Erick Acungi Jempol Pemberdayaan Nasabah PNM

Rabu, 23 Juni 2021 19:45 WIB
Pengrajin payung geulis Mak Iyah. (Foto: ist)
Pengrajin payung geulis Mak Iyah. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN, Erick Thohir mengapresiasi salah satu nasabah PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM, Mak Iyah (76). Dia seorang pengrajin Payung Geulis di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Mak Iyah adalah nasabah PNM Mekaar yang mampu melukis payung menjadi geulis atau cantik dalam bahasa Sunda. Ia mulai melukis payung sejak duduk di bangku SD. Melalui keterampilannya dalam sehari Mak Iyah bisa melukis hingga 50 payung dan siap dipasarkan. 

Berdayanya Mak Iyah dan rekan-rekan sesama perajin payung geulis, menurut Erick, adalah salah satu peran PNM selaku BUMN yang memiliki fokus pada pemberdayaan masyarakat.

Baca juga : Menteri BUMN Erick Thohir Angkat 3 Direksi Baru PLN

Bahkan Erick tak segan mencantumkan akun Instagram @payunggeulistasikmalaya dan @payung_tasik, agar masyarakat bisa langsung memesannya. 

Selain Mak Iyah, salah satu nasabah PNM ULaMM, Lilis Sumiati, yang memiliki kisah inspiratif. Ia memulai usahanya sejak 1999. Awalnya Lilis dan suaminya hanya mampu memproduksi 7 kg tahu per hari. Namun setelah dapat pembiayaan PNM, kini pabrik yang dimiliki Lilis mampu membuat 3 ton tahu. 

Perempuan paruh baya itu pun kini sudah mempekerjakan sekitar 50 orang pegawai dari hanya 4 orang saja ketika awal membuka usaha. Lilis mengakui, untuk modal usaha membeli kedelai per hari saat ini dia butuh sekitar Rp 50 juta. Untuk mengembangkan usahanya, Lilis beserta pekerjanya menawarkan langsung produk tahunya ke pasar-pasar.

Baca juga : Menaker Apresiasi Pembangunan Pusdiklat FSPMI

“Harapan saya punya pabrik, pengen buka lapangan kerja supaya nggak banyak pengangguran," ujar Lilis dalam keterangan, Rabu (23/6).

Erick merespon hal itu dengan positif. Keberhasilan Lilis, kata dia, selain atas upaya pemerintah yang aktif mendukung ekonomi kerakyatan khususnya lewat PNM, juga didukung tekad yang kuat dari para pelaku usaha.

Lilis sambung Erick, membuka jalan untuk para penganggur, agar bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.