Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

56 Tahun, Telkom Komitmen Wujudkan Kedaulatan Digital

Selasa, 6 Juli 2021 08:39 WIB
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah

RM.id  Rakyat Merdeka - Di usia ke 56 tahun, Telkom Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan kedaulatan digital di tengah gempuran virus Covid-19.

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan, ada tiga hal yang perlu dikembangkan untuk membangun kedaulatan digital Indonesia. Yaitu, terciptanya lingkungan digital, pembangunan masyarakat digital, dan akselerasi ekosistem ekonomi digital. 

“Lingkungan digital dapat diartikan sebagai terciptanya infrastruktur dan layanan telekomunikasi yang merata di seluruh daerah, sehingga masyarakat bisa mengakses jaringan internet dan menggunakan teknologi digital tanpa senjang.  Infrastruktur dan layanan telekomunikasi yang hadir tentu harus berasal dari dalam negeri,” kata Ririek dalam keterangannya, Selasa (6/7). 

Untuk mendukung hal itu, Telkom menyediakan berbagai infrastruktur telekomunikasi, dari punggung pita lebar (backbone broadband), yang memanfaatkan kabel optik dan satelit, hingga jaringan akses tetap maupun mobile serta VSAT Mangoesky menjangkau wilayah 3T. 

Baca juga : Tingkatkan Literasi Melalui Platform Digital

Tak hanya membangun digital talent, operator merah putih ini juga mengembangkan beragam layanan dan aplikasi digital yang bermanfaat sebagai solusi bagi kebutuhan masyarakat, terutama di era pandemi. 

Layanan tersebut, mulai dari Pijar (pendidikan), PeduliLindungi (kesehatan), Maxstream (video streaming), Gameqoo dan Dunia Games (games) dan lainnya. Terakhir, keberadaan ekosistem ekonomi digital bisa diartikan sebagai terjadinya optimalisasi layanan serta produk yang mendukung peningkatan ekonomi masyarakat. 

“Optimalisasi ini akan menjadi akselerator Indonesia untuk menjadi kekuatan utama ekonomi digital di regional dan dunia. Beberapa solusi yang dihadirkan Telkom untuk menggerakan perekonomian digital nasional, di antaranya PaDi UMKM (UMKM), Agree (pertanian dan perikanan), Logee (Logistik), BigBox (Satu Data Indonesia), dan banyak layanan digital lainnya,” paparnya. 

Selama ini, Telkom mengandalkan tiga domain kerja perusahaan untuk menciptakan lingkungan, masyarakat, serta ekonomi digital di Indonesia. 

Baca juga : Surveyor-BUMN Industri Teken Komitmen Kembangkan IMRI dan IDMRI

Ketiga domain itu,  yakni digital connectivity, digital platform, dan digital services. Melalui layanan dan produk digital connectivity, Telkom menghadirkan berbagai infrastruktur utama penunjang kebutuhan digital masyarakat. 

“Kontribusi Telkom pada domain digital platform terlihat dari maraknya operasional, serta pembangunan data center dan big data serta banyaknya smart platform yang disediakan dan dibuat untuk menjadi solusi atas berbagai kebutuhan masyarakat,” katanya 

Sedangkan pada domain digital service, Telkom hadir dengan penyediaan berbagai layanan digital yang dilakukan secara selektif. Pengembangan dan penyediaan berbagai digital services dilakukan Telkom melalui aksi akuisisi atau kemitraan. 

Ia mengatakan, kontribusi Telkom di tiga domain tersebut terus ditingkatkan demi mempercepat terbentuknya lingkungan, masyarakat, dan ekosistem ekonomi digital di Indonesia. 

Baca juga : Menaker Komitmen Garap BLK Komunitas Di Papua

“Kami siap untuk menjalin kemitraan dengan digital champion, tech giant, maupun global players untuk memperoleh synergy value yang mampu mengakselerasi pengembangan bisnis digital platform dan digital services TelkomGroup,” ujarnya. 

Melalui tiga fokus bisnis tersebut serta investasi yang terus dilakukan, Telkom kata Ririe, menjadi tulang punggung transformasi digital bangsa serta turut serta mewujudkan kedaulatan digital Indonesia.

Sebagaimana diketahui, urgensi kedaulatan dan kemandirian digital sempat diutarakan Presiden Jokowi pada akhir Februari 2021. 

“Kedaulatan dan kemandirian digital harus menjadi prinsip penting dalam transformasi digital. Kita harus memastikan transformasi digital jangan hanya menguntungkan pihak luar. Jangan hanya menambah impor. Ini yang selalu saya tekankan,” ujar Presiden pada peluncuran Program Konektivitas Digital 2021 dan Prangko Seri Gerakan Vaksinasi Nasional Covid-19. [MFA] 
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.