Listrik PLN Tembus 6 Desa Di Kabupaten Ketapang

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah penantian panjang selama puluhan tahun, Warga Desa Nanga Kelampai Kecamatan Tumbang Titi Kabupaten Ketapang akhirnya bisa bernapas lega. Warga bahagia karena keinginan mereka untuk dapat menikmati listrik telah terwujud.

Secara simbolis, penyalaan listrik di desa Nanga dilakukan oleh General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kalimantan Barat (Kalbar), Agung Murdifi di salah satu rumah warga pada Selasa (30/4).

Baca juga : Warga Bidara Cina Minta Pemda Ganti Pompa Penyedot Air yang Rusak

Desa Nanga Kelampai merupakan satu dari 6 desa yang hari ini listriknya resmi beroperasi, desa lainnya yakni desa Menyembung, Benua Krio, Air Durian Jaya, Mekar Sari, dan Jungkal.

GM PLN UIW Kalbar Agung Murdifi, mengungkapkan peresmian listrik desa ini merupakan bentuk komitmen PLN untuk terus meningkatkan rasio desa berlistrik yang ada di Kalimantan Barat. 

Baca juga : Jalan Rusak di Tengah Ambisi Besar Pelabuhan Marunda

Hadirnya listrik di Desa Nanga Kelampai, Desa Menyumbung dan beberapa desa lainnya diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup warga dan perekonomian desa.  "Untuk itu mari kita jaga asset infrastruktur kelistrikan yang sudah dibangun agar pasokan listriknya aman dan handal terutama dari gangguan ranting yang berada disekitar jaringan listrik," ungkap Agung dalam rilis yang diterima RMco.id Rabu (30/04).

Dijelaskan, untuk melistriki 6 desa tersebut, pihaknya telah membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 36,31 kms, jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 21,02 kms, dan 11 unit gardu distribusi berkapasitas 550 kVA, dengan total sambungan rumah yang akan dilistriki sebanyak 1.292 rumah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.