Dark/Light Mode

Pastikan Keandalan Listrik, Arcandra Kunjungi Labuan Bajo

Sabtu, 5 Januari 2019 10:19 WIB
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar (ketiga kiri) saat mengunjungi Labuan Bajo bersama Direktur Regional Jawa Bagian Timur Bali dan Nusantara PLN Djoko R Abumanan (kedua kiri) untuk meninjau kelistrikan di salah satu tujuan wisata terbaik di Asia.
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar (ketiga kiri) saat mengunjungi Labuan Bajo bersama Direktur Regional Jawa Bagian Timur Bali dan Nusantara PLN Djoko R Abumanan (kedua kiri) untuk meninjau kelistrikan di salah satu tujuan wisata terbaik di Asia.

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar bertolak ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Jumat (4/1/), untuk memastikan keandalan pasokan listrik. Pasalnya, Labuan Bajo merupakan sorotan sepuluh destinasi terbaik di Asia. Wamen Arcandra menyampaikan, setiap pembangunan yang dilaksanakan bertujuan menyejahterakan masyarakat.

Dari segi kelistrikan, cadangan daya di Labuan Bajo sudah di atas 20%. “Bupati Manggarai Barat sendiri mengatakan aman. Jadi, jangan khawatir lagi soal listrik. Apalagi, kalau perekonomian makin tumbuh. Silakan datang berinventasi. PLN siap membantu. Dengan adanya pembangkit, terutama hadirnya Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Rangko, kelistrikan Labuan sudah sangat baik,” jelas Arcandra.

Baca juga : Kuala Tanjung Jadi Pelabuhan Ekspor

Saat ini, kondisi sistem kelistrikan di Labuan Bajo telah berstandar kelas dunia, dengan adanya Pekerjaan Pembangunan Jaringan MVTIC sepanjang 35.649 km, Pembangunan jaringan A3CS dan reconductoring sepanjang 30 km, pekerjaan uprating JTM 32 km, rehab 52 unit gardu, jaringan tegangan rendah, serta pembangunan GH Gorontalo dan Lembor. Nantinya, juga akan ada pengadaan Mini SCADA Labuan Bajo.

"Daya mampu pembangkit pada sistem Flores juga sudah mencapai 35.998 kW di mana PLTMG Rangko 23.448 kW sudah beroperasi pada Juli lalu. Kemudian dari PLTP Ulumbu 9.000 kW. Ini sudah interkoneksi sistem Flores. Sedangkan untuk PLTD Golobilas 3.000 kW, PLTD Waso 450 kW, dan 100 kW PLTMH Wae Garit saat ini off dan standby apabila diperlukan”, kata Direktur Regional Jawa Bagian Timur Bali dan Nusa Tenggara PLN Djoko R. Abumanan, yang turut mendampingi Wamen saat mengunjungi PLTMG Rangko.

Baca juga : ESDM Jamin Pasokan Listrik Di Labuan Bajo

Kondisi Beban Puncak Sistem Manggarai (Labuan Bajo +Ruteng) saat ini 18,9 MW dan sistem kelistrikan memiliki surplus daya hingga 47,9 persen. Dari sisi Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 187 km, lalu Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 166 km, 3 Gardu Induk di Ruteng, Ulumbu, dan Labuan Bajo dengan kapasitas 1x30 MVA dan Gardu sebanyak 143 buah. PLN sudah melayani 19.157 pelanggan.

Djoko menambahkan, PLN sudah berhasil menyiapkan Transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 70 KV Ruteng-Ulumbu 72 titik tower dan SUTT 70 kV Ruteng-Labuan Bajo 230 titik tower, yang proyeknya sudah mencapai 100 persen.

Baca juga : Tak Puas, Jaket Kuning Lanjutkan Unjuk Rasa

Hal ini akan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Labuan Bajo dan Flores, karena pertumbuhan listrik paling tinggi di NTT, salah satunya di NTT ada di Labuan Bajo dengan daerah wisata yang semakin maju. "Jadi, mari para investor datang ke Labuan Bajo, untuk perekonomian yang lebih baik” ajak Djoko.

Selain Wamen ESDM dan Direktur Bisnis Regional JBTBN PLN, kunjungan ini turut dihadiri Sesditjen Gatrik Munir Ahmad, Direktur Infrastruktur EBTKE, perwakilan Gubernur NTT, yakni Kepala Dinas ESDM NTT Boni Marasin, serta Wakil Bupati Manggarai Barat Maria Geong, Anggota DPR Komisi VII Ferry Kase, dan beberapa pejabat daerah lainnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.