Dark/Light Mode

Warga Bahagia

Listrik PLN Tembus 6 Desa Di Kabupaten Ketapang

Rabu, 1 Mei 2019 21:00 WIB
General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kalimantan Barat (Kalbar), Agung Murdifi (kedua kiri) secara simbolis melakukan penerangan di salah satu rumah warga, Selasa (30/4). (Dok : Humas PLN)
General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kalimantan Barat (Kalbar), Agung Murdifi (kedua kiri) secara simbolis melakukan penerangan di salah satu rumah warga, Selasa (30/4). (Dok : Humas PLN)

 Sebelumnya 
Bupati Ketapang, Martin Rantan antusias dengan penyalaan 6 desa di Ketapang, dirinya menegaskan, Pemerintah mendukung sepenuhnya upaya PLN dalam melaksanakan pembangunan dan perluasan jaringan listrik. Hal ini penting dilakukan agar semakin banyak desa yang akan menikmati listrik dari PLN.

"Kami akan segera membuat surat edaran kepada seluruh Camat dan Kepala Desa untuk mendukung PLN dalam menjaga infrastruktur kelistrikan, terutama jaringan listrik agar tidak terganggu oleh tanam tumbuh milik warga," tegas Martin.

Baca juga : Warga Bidara Cina Minta Pemda Ganti Pompa Penyedot Air yang Rusak

Kepala Desa Nanga Kelampai, Radinus, menyambut baik listrik yang segera menyala di desa mereka. Keberadaan listrik tentunya akan membuat kehidupan warga desa menjadi lebih baik lagi.

Menurutnya sebelum adanya listrik, untuk keperluan penerangan, warga menggunakan genset dan harus mengeluarkan biaya sekitar 600 hingga 700 ribu per bulannya untuk membeli solar, itupun belum termasuk biaya perawatan mesin genset jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan.

Baca juga : Jalan Rusak di Tengah Ambisi Besar Pelabuhan Marunda

"Mimpi dan penantian panjang kami selama puluhan tahun untuk dapat menikmati listrik kini telah terwujud. Keberadaan listrik tentunya akan merubah kehidupan warga desa menjadi lebih baik lagi. Atas nama warga, kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah khususnya PLN yang telah mewujudkan mimpi kami untuk dapat menikmati listrik," tutur Radinus bersemangat.

Dalam kegiatan peresmian listrik desa tersebut juga diberikan bantuan CSR berupa sarana pendukung proses belajar mengajar kepada SMP Negeri 05 Tumbang Titi, serta bantuan peralatan sekolah kepada para siswa.

Baca juga : Ratusan CPNS Terima SK Dari Bupati Serang

Bantuan CSR ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak didik yang belajar disana. Sepanjang Tahun 2018, PLN UIW Kalbar telah melistriki 29 desa, membangun jaringan JTM sepanjang 321 kms, jaringan JTR 191 kms, 8.285 kVA gardu distribusi dan melakukan penyalaan 3.643 sambungan rumah. 

Sementara di Tahun 2019 ini, PLN merencanakan melistriki 60 desa/dusun, membangun JTM sepanjang 375,37 kms, JTR sepanjang 230,59 kms, dan gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 9.975 kVA serta potensi penambahan pelanggan sebanyak 13.728 sambungan rumah. Hingga akhir 2018 posisi rasio elektrifikasi di Kalbar sebesar 87,6 persen. (FAZ)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.