Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Warga Bidara Cina Minta Pemda Ganti Pompa Penyedot Air yang Rusak

Sabtu, 27 April 2019 16:36 WIB
Pompa penyedot air rusak di Kebon Sayur Kelurahan Bidara Cina, Jakarta, Sabtu (27/4). (Foto: Antara).
Pompa penyedot air rusak di Kebon Sayur Kelurahan Bidara Cina, Jakarta, Sabtu (27/4). (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - Warga Kebon Sayur Kelurahan Bidara Cina RW 15 dan RW 03, Jakarta Timur meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengganti mesin pompa penyedot air yang rusak guna mengantisipasi banjir yang sewaktu-waktu kembali terjadi.

"Mesin itu memang dipaksakan warga untuk menyedot air seharian, sehingga mesin rusak," kata ujar salah satu warga setempat, Franky (55) di Jakarta, Sabtu (27/4).

Baca juga : Negara Wajib Beri Perhatian Ke Petugas KPPS Yang Gugur

Ia mengatakan penggantian pompa penyedot air baru cukup mendesak guna mengantisipasi banjir jika kembali terjadi. Franky menambahkan pompa air itu untuk menyedot air yang menggenang di permukiman warga yang kemudian dibuang ke aliran Sungai Ciliwung.

Franky mengemukakan di Kampung Kebon Sayur terdapat empat unit mesin pompa air. Namun, satu unit sudah rusak karena dipakai secara maksimal ketika banjir melanda.

Baca juga : PDIP Semangat Terus Kampanye Pilpres Dan Caleg

Sementara itu, petugas Dinas Sumber Daya Air, Yusuf mengatakan kerusakan pompa itu sudah dilaporkan ke atasannya untuk ditindak lebih lanjut.

"Kami sudah laporan, ada mesin rusak karena mesin juga menyedot sampah yang terbawa banjir," katanya.

Baca juga : Tekan Subsidi, PT KAI Diminta Kreatif Cari Pendapatan Nontiket

Saat ini, lanjut dia, situasi di wilayah kampung Kebon Sayur sudah kondusif. Rumah warga sudah kembali bersih dari sampah dan lumpur akibat banjir. "Aktivitas warga juga sudah berjalan seperti biasa," pungkasnya. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.