Dark/Light Mode

Dukung Co-Firing Di 52 Lokasi PLTU Batu Bara

PLN, PTPN III dan Perum Perhutani Amankan Pasokan Biomassa

Sabtu, 17 Juli 2021 11:04 WIB
Perjanjian kerjasama antara PLN, PTPN III dan Perum Perhutani dalam penyediaan biomassa dan pengembangan industri biomassa untuk co-firing PLTU batu bara secara virtual, Jumat (16/7). (Foto: Istimewa)
Perjanjian kerjasama antara PLN, PTPN III dan Perum Perhutani dalam penyediaan biomassa dan pengembangan industri biomassa untuk co-firing PLTU batu bara secara virtual, Jumat (16/7). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) dan Perum Perhutani bersinergi untuk membangun kerjasama strategis dalam memastikan penyediaan pasokan biomassa untuk mendukung pelaksanaan co-firing di 52 lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara.

Bermula dari Nota Kesepahaman (MoU) pada Januari 2021, kemudian ditindaklanjuti dengan penandatanganan Head of Agreement (HoA) antara PLN dengan Perum Perhutani dan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) dalam penyediaan biomassa dan pengembangan industri biomassa untuk co-firing PLTU batu bara, pada Jumat (16/7).

Baca juga : Dukung Sentra Vaksin Bersama, PLN Pastikan Keandalan Pasokan Listrik

Penandatanganan HoA secara daring ini, dilaksanakan oleh Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini, Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani, dan Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro.

Turut hadir menyaksikan Wakil Menteri (Wamen) I Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pahala Nugraha Mansury, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana, dan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana.

Baca juga : Jangan Terima Gratifikasi Lebaran, KPK Ingatkan Pejabat Jadi Teladan yang Baik

HoA ini digunakan sebagai landasan hukum bagi PLN, Perum Perhutani, dan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) dalam pelaksanaan penyediaan dan pengembangan industri biomassa untuk co-firing PLTU.

Menteri BUMN Erick Thohir melalui Pahala Nugraha Mansury mengatakan co-firing PLTU merupakan program yang berkontribusi dalam peningkatan bauran energi baru terbarukan (EBT) serta merupakan bagian dari ekosistem listrik kerakyatan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.