Dark/Light Mode

Diresmikan Agustus

Tol Serang-Panimbang Bisa Dongkrak Kawasan Wisata Tanjung Lesung 

Minggu, 18 Juli 2021 08:02 WIB
Kawasan Tanjung Lesung. (Foto: ist)
Kawasan Tanjung Lesung. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 Serang-Rangkasbitung siap diresmikan Agustus tahun ini. Hal ini menyusul progres konstruksi seksi tersebut yang sudah mencapai 96,63 persen.

Sementara Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles, dan Seksi 3 Cileles-Panimbang diproyeksikan rampung Agustus 2023. Kedua seksi itu masing-masing telah mencapai progres konstruksi sebesar 75 persen dan 64,21 persen.

Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mengatakan, dengan terbangunnya akses jalan tersebut, maka akan meningkatkan akselerasi pengembangan destinasi wisata.

"Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan wisata," katanya.

Baca juga : Entitas Anak WIKA Kantongi Kredit Sindikasi Rp 6 Triliun

Poernomo Siswoprasetijo selaku Direktur Utama PT Banten West Java (BWJ) mengapresiasi kerja keras Kementerian PUPR, dan pihak terkait yang melakukan pembangunan, seperti Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Wijaya Karya Serang Panimbang WSP, Astra Infra Solutions (AIS). Apalagi selama pandemi pengerjaan proyek Tol Serang-Panimbang terus berjalan.

 Ia pun berharap Tol Serang- Panimbang Seksi I bisa berjalan lancar. Sebab keberadaan Tol Serang-Panimbang ini memberi dampak yang besar. Di mana ruas ini akan membuka kesempatan ekonomi dan pembangunan yang besar untuk kawasan Banten.

Jika sudah beroperasi, jalan tol ini akan memunculkan pusat ekonomi baru dan menumbuhkan kawasan pariwisata. Termasuk Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung di dalamnya. “Semoga proyek Tol Serang-Panimbang Seksi I berjalan lancar dan bisa beroperasi sesuai rencana,” ujarnua.

Menurut dia, jika sudah bisa dibuka, Tol Serang- Panimbang Seksi I akan mempercepat waktu perjalanan wisatawan menuju Tanjung Lesung. Apalagi kalau selesai sampai seksi 3, waktu tempuh perjalanan dari Jakarta ke Tanjung Lesung hanya sekitar 2 jam.

Baca juga : Komisi X Dorong Sistem Digital Di Desa Wisata Banyuwangi

Persiapan Tanjung Lesung

Banten West Java pun terus menyiapkan diri, baik dari fasilitas maupun dengan menambah daya tariknya, meski di tengah masa pandemi. Tujuannya, agar saat Tol Serang-Panimbang Seksi I dibuka, dan pandemi telah mereda, Tanjung Lesung bisa memberi keamanan, kenyamanan dan pengalaman menarik bagi wisatawan yang datang.

"Pertama, kami melakukan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin. Konsistensi menerapkan protokol kesehatan ini dibuktikan dengan kami mendapat sertifikasi CHSE (cleanliness, health, safety, Environment) dengan hasil memuaskan dari Kemenparekraf dengan angka 100 persen,” ujar Poernomo.

Dan, kata dia, yang perlu dicatat tidak semua tempat wisata bisa mendapatkan sertifikasi CHSE dengan hasil sempurna. Jadi, artinya dari segi keamanan-kenyamanan, para wisatawan tak perlu cemas lagi jika berlibur di Tanjung Lesung. “Karena, keamanan dan kenyamanannya terjamin," terangnya.

Baca juga : Brantas Abipraya Serahkan Bingkisan Ramadan ke Panti Asuhan

Kedua, Tanjung Lesung memiliki akomodasi yang beragam sehingga bisa menyesuaikan kebutuhan. Semisal Tanjung Lesung Beach Hotel & Resort memiliki 85 villa dan cottage modern. Ditambah, kata Poernomo, lingkungan Tanjung Lesung yang masih asri dan banyak ruang terbuka. Sehingga secara otomatis penularan virus sudah terminimalisir.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.