Dark/Light Mode

Garap Jalan Tol Serang Panimbang

Entitas Anak WIKA Kantongi Kredit Sindikasi Rp 6 Triliun

Kamis, 24 Juni 2021 07:17 WIB
Jalan Tol Serang-Panimbang - Foto istimewa
Jalan Tol Serang-Panimbang - Foto istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Entitas anak PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA, yakni PT Wijaya Karya Serang Panimbang (WSP), mendapat­kan kredit sindikasi dan line fasilitas pembiayaan sindikasi senilai Rp 6 triliun.

Direktur Utama WSP Mulyana mengatakan, pihaknya melaku­kan penandatanganan perjanjian kredit sindikasi dan line fasilitas pembiayaan sindikasi dengan 11 bank. Yakni Bank Mandiri, Bank Jateng, Bank Papua, Bank Sumut, Bank BJB, Bank Sulselbar, Bank Syariah Indonesia (BSI), Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Syariah, Bank Aceh, Bank Panin Dubai Syariah, dan Bank Sumut Syariah.Dalam transaksi ini, Bank Man­diri dan BSI bertindak juga sebagai Joint Mandated Lead Ar­ranger and Bookrunner (JMLAB).

Mulyana menuturkan, pinjaman atau kredit sindikasi ini merupakan bentuk dukungan per­bankan terhadap pembangunan Jalan Tol Serang Panimbang.

Baca juga : Didominasi Sepeda Motor, Astra Financial Relaksasi Kredit Senilai Rp 31 Triliun

“Dana yang dihimpun akan digunakan untuk fase konstruksi sekaligus persiapan operasi Jalan Tol Serang Panimbang,” ujar Mulyana melalui siaran pers, kemarin.

Dia lalu menjelaskan, tahun ini Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 yang membentang sepanjang 26,5 kilometer (km) antara Se­rang-Rangkasbitung akan segera beroperasi. “Saat ini, progres pem­bangunan seksi 1 telah mencapai 97 persen,” katanya.

Sementara pengerjaan seksi 2 sepanjang 24,2 km antara Rang­kasbitung-Cileles kini mulai dilaksanakan pembangunannya, seperti pekerjaan land clearing, galian, timbunan dan pekerjaan struktur lainnya.

Baca juga : Gokil, Dalam Sebulan, Permohonan Aplikasi Kredit Mobil BCA Tembus Rp 5 Triliun

Sedangkan pekerjaan seksi 3 Cileles-Panimbang sebagai porsi pemerintah diperkirakan akan dimulai pada pertengahan semester 2 tahun 2021.

Ia menambahkan, WSP selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) memiliki kewajiban untuk mem­bangun dan mengoperasikan ja­lan tol ruas Serang-Panimbang, sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Tujuan utamanya pembangunan tol ini untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kawasan di wilayah Banten dan mendukung terciptanya aksesibilitas dan konektivitas,” terangnya.

Baca juga : Potensi Pendapatan Pajak Karbon Bisa Tembus Rp 57 Triliun!

Adapun Jalan Tol Serang Panimbang akan melintasi em­pat Kabupaten atau Kota yaitu Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak dan Kabu­paten Pandeglang dengan porsi sepanjang 50,7 km (seksi 1 dan 2 ) dari total panjang 83,7 km.

“Kami juga akan melaksanakan pengoperasian dan pemeliharaan dengan masa konsesi selama 50 tahun,” sambungnya.

Untuk diketahui, selain WIKA, anggota pemegang sa­ham lainnya di WSP yaitu PT Pembangunan Perumahan (Per­sero) Tbk dan PT Jababeka Infrastruktur (JI). [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.