Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pesawat Mendarat Dengan Mulus
JK Puji Bandara Internasional Yogyakarta
Sabtu, 4 Mei 2019 14:14 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura I (Persero) menyambut kedatangan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA)-Kulon Progo, Sabtu (4/5/2019).
Kunjungan Wapres ini merupakan kunjungan kerja perdana ke YIA untuk meninjau kesiapan operasional bandara yang akan dimulai pada 6 Mei 2019 mendatang.
Baca juga : Kemensos Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Jakarta
Pesawat BAe 146/RJ85 yang membawa Wakil Presiden RI dan rombongan mendarat di YIA pukul 08.20 WIB. Selain Wapres, di dalam pesawat yang berangkat dari Bandara Halim Perdanakusumah Jakarta tersebut, turut serta antara lain Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi, jajaran BUMN, dan beberapa media massa.
Pada kunjungan kerjanya ini, Wapres meninjau fasilitas sisi udara dan sisi darat bandara, serta melihat langsung kesiapan terminal penumpang. Jusuf Kalla di sela-sela kunjungannya mengatakan, “Tadi saya merasakan pendaratan yang aman, lancar, dan mulus. Terasa kalau runway-nya bagus," tutur JK dalam rilis yang diterima RMco.id, Sabtu (4/05).
Baca juga : Bos AP I Resmikan Masjid Al Akbar Di Areal Bandara Internasional Yogyakarta
Dikatakan, Pada saat rute internasional mulai beroperasi nanti, bukan hanya rute internasional dengan jarak dekat yang dapat dilayani, tapi juga rute internasional dengan jarak yang lebih jauh lagi juga dapat dilayani.
"Terkait aksesibilitas, perlu didukung jalur kereta dan jalan raya, namun bukan jalan tol agar rakyat bisa menjual produk usahanya."
Ke depannya, lanjut Jusuf Kalla, YIA dapat memajukan wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah, khususnya bagian selatan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya