Dark/Light Mode

BTN Ajak Masyarakat Jangan Tunda Beli Rumah

Jumat, 30 Juli 2021 19:13 WIB
Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo. (Foto: Istimewa)
Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk  atau BTN mengajak masyarakat yang memiliki kemampuan khususnya para pembeli rumah pertama (first home buyer) untuk tidak menunda pembelian rumah.

Pasalnya, dengan melakukan pembelian rumah akan banyak manfaat yang didapatkan masyarakat. “Para first home buyer, saat ini, jangan tunda lagi rencana untuk membeli rumah. Kami siap memberikan kredit pemilikan rumah (KPR),” ujar Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo, dalam diskusi virtual Sinergi Ekosistem Sektor Perumahan di Era Pandemi Covid-19, Kamis (29/7).

Baca juga : Bamsoet Ajak Masyarakat Sukseskan Vaksinasi Covid-19

Menurut Haru, ketika para first home buyer membeli rumah saat ini akan mendapatkan banyak manfaat atau proteksi. Hal itu mengingat harga rumah relatif tumbuh, terutama di segmen ukuran 36 meter persegi alias tipe 36.

“Kami melihat, ukuran rumah kecil, tipe 36 tidak pernah turun harganya. Di tengah pandemi tumbuh berkisar 5-7 persen. Untuk rumah mewah agak stagnan atau agak turun harganya,” ujar Haru.

Baca juga : HUT ke-5, Jakmall Ajak Masyarakat Mulai Bisnis Dengan Modal Minim

Lebih lanjut Haru mengatakan rumah adalah kebutuhan dasar dan memiliki setidaknya dua proteksi, yaitu sosial ekonomi. Saat punya rumah, para first home buyer bisa menempatinya sebagai tempat tinggal. Lalu, dari sisi proteksi ekonomi, harga rumah tidak pernah turun.

“Menabung selagi muda, begitu punya pekerjaan, dahulukan untuk memiliki rumah. Baru beli yang lain,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.