Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Laba Melesat Dan Penyaluran Kredit Lebihi Target

Mandiri Kebal Dampak Negatif PPKM Darurat

Sabtu, 31 Juli 2021 05:30 WIB
Dari kiri, Direktur Information Technology Bank Mandiri Timothy Utama, Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin, Direktur Utama Darmawan Junaidi, Wakil Direktur Utama Alexandra Askandar dan Direktur Keuangan Dan Strategi Sigit Prastowo, berfoto bersama usai memaparkan kinerja Bank Mandiri Triwulan II - 2021, di Jakarta, kemarin. (Foto : AMA/RM).
Dari kiri, Direktur Information Technology Bank Mandiri Timothy Utama, Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin, Direktur Utama Darmawan Junaidi, Wakil Direktur Utama Alexandra Askandar dan Direktur Keuangan Dan Strategi Sigit Prastowo, berfoto bersama usai memaparkan kinerja Bank Mandiri Triwulan II - 2021, di Jakarta, kemarin. (Foto : AMA/RM).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tak mempengaruhi kinerja Bank Mandiri. Kinerja kuartal II-2021 bank pelat merah tersebut tetap moncer.

Atas capaian positif tersebut, Bank Mandiri optimistis target tahun ini tercapai. Bank berlogo pita emas ini meyakini pertum­buhan ekonomi tetap berlanjut meskipun masih pandemi.

“Hingga akhir tahun kami akan mempertahankan Rencana Bisnis Bank (RBB) yang telah ditetapkan sejak awal tahun. Tidak akan ada revisi. Namun, kami akan tetap waspada dalam mengeksekusi rencana bisnis ke depan,” ungkap Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, dalam konferensi pers paparan kinerja kuartal II-2021 secara virtual, Kamis (30/7).

Baca juga : Takut Mati Karena Covid Takut Mati Karena Lapar

Ia yakin, pertumbuhan kredit perseroan akan mencapai 6 pers­en secara tahunan. Sebab, hingga kuartal II-2021, kredit Bank Man­diri sudah jauh di atas 6 persen.

“Meskipun kredit tumbuh di atas 6 persen dan diharapkan bisa lebih tinggi lagi, namun perusahaan akan selektif dalam memilih sektor yang disasar. Sesuai dengan wilayah penyalur dan berkontribusi bagi Bank Mandiri,” ujar Darmawan.

Menurut Darmawan, PPKM Darurat atau PPKM Level 4, tak membuat kinerja Bank Mandiri terganggu.

Baca juga : Kemenag Terbitkan Edaran Penerapan Kegiatan Keagamaan Saat PPKM

“Ini karena kami memilih sektor-sektor yang memiliki tingkat pertumbuhan yang masih baik,” tutur Darmawan.

Salah satu upaya yang di­lakukan untuk tetap bertahan, lanjut Darmawan, bank berkode saham BMRI ini mendorong ekspansi digital. Pihaknya telah menyusun strategi pengembangan inovasi digital perseroan, dalam memenuhi kebutuhan layanan keuangan nasabah, baik perusahaan maupun individual.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar menambahkan, yang dibidik saat ini adalah sektor memiliki pertumbuhan tinggi secara na­sional. Seperti pertanian dan perkebunan, telekomunikasi, makanan dan minuman, jasa kesehatan dan pendidikan.

Baca juga : Penyaluran Kredit Lancar Bantu Kerek Naik Jumlah Uang Beredar Juni

“Strategi lainnya yang dilaku­kan adalah membidik sektor yang bertumbuh di masing-masing wilayah, dengan karak­teristik berbeda,” jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.