BI FAST Diluncurkan Akhir Tahun Ini, Anabatic Siapkan Solusi Platform DXP

 Sebelumnya 
Tahun 2021 ini, bisa dikatakan menjadi tahun percepatan pertumbuhan ekonomi digital. Memasuki era digital, masyarakatpun membutuhkan layanan sistem pembayaran yang makin cepat, mudah, murah dan aman. Industri pun menyambut positif akan kehadiran BI Fast tersebut, karena akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi digital.

Chief Economist PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Andry Asmoro, mengatakan, saat ini perbankan pun sudah mulai berlomba-lomba bertransformasi digital untuk memberi layanan terbaik buat nasabahnya, mulai dari perubahan business model, scaleup to thebank, customer experience.

Baca juga : Nggak Terima Dituntut 11 Tahun Bui, Juliari Ajukan Pleidoi

Hal tersebut dilakukan seiring dengan meningkatnya penggunaan teknologi, dari 0,2 persen ke 50 persen, mulai dari internet banking hingga ke mobile banking.

"Perkembangan digital native di Indonesia didorong oleh penetrasi Internet. Bank Mandiri sendiri jauh telah melakukan transformasi digital, bahkan jauh sebelum pandemi," imbuh Andry.

Baca juga : PKB Ingin Jadi Solusi Pandemi

EVP For Application Management & Opration Bank BRI, I Nyoman Sugiriyasa menuturkan, saat ini industri, khususnya perbankan tengah berinovasi ke arah digital.

Terbukti dengan banyak platfom-platform digital bermunculan, terlebih saat pandemi. Sehingga sitem pembayaran digital yang murah, cepat, dan aman semakin dirasakan manfaatnya buat masyarakat.

Baca juga : Tingkatkan Literasi Melalui Platform Digital

Financial services juga sangat cepat berubah, masyarakat sudah mulai mengurangi transaksi dengan uang tunai, yang tidak kalah pentingnya digital payment yang mulai sangat pesat.

"Yang menarik, digital platform mulai meningkatkan servicenya untuk bisa memenuhi kebutuhan masyatakat dengan super apps," ujar Andry. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.