Catur Budi: UMKM Adalah Darahnya BRI

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk mendukung Usa­ha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) terus berkarya dan menghasilkan produk terbaik, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menggelar Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dengan tema “Lokal Keren Jatim”.

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting menjelaskan, tujuan dari Gernas BBI tidak ter­lalu berbeda ketika Gernas ini diluncurkan pertama kali pada Mei 2020 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebab, sambung Loto, ada dua hal yang ditekankan dari Gernas BBI. Pertama, bagaimana mendorong masyarakat mencintai dan membeli produk UMKM Indonesia. Kedua, mendorong pelaku UMKM memanfaatkan teknologi digital dalam mendukung usaha.

Baca juga : Kesandung Di Campuran, Ega Dan Nisa Bidik Medali Perorangan

“Sehingga UMKM bisa tetap memperluas jaringan pemasaran tidak hanya secara offline, namun juga bisa secara online,” ujar Loto dalam Virtual Press Conference BBI bertajuk Lokal Keren Jatim 2021 oleh BRI, kemarin.

Loto menegaskan, Ke­menterian BUMN sebagai campaign manager akan menjaga dan memasti­kan agar tujuan tersebut tercapai. Diharapkannya, seluruh peserta maupun pe­mangku kepentingan yang terlibat bisa bersama-sama terus berkolaborasi.

“Sehingga apa yang di­harapkan melalui kegiatan tersebut omzet UMKM meningkat, melalui partisi­pasi belanja publik kepada produk-produk lokal,” im­baunya.

Baca juga : KPK Garap Wadir Adonara Propertindo Jadi Saksi Buat Eks Bos Sarana Jaya

Loto menyampaikan, Kementerian BUMN menunjuk BRI, sebagai penyelenggara Gernas BBI dan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Kegiatan gerakan na­sional BBI Lokal Keren Jatim ini, bertujuan untuk membangun semangat dan aksi mencintai, mengapresiasi, menggunakan dan mengembangkan produk dalam negeri, khususnya sektor UMKM, di kalangan masyarakat umum.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto mengatakan, UMKM meru­pakan sektor penting karena menjadi tulang punggung perekonomian Indone­sia. Ada lebih dari 60 juta UMKM di Tanah Air.

Baca juga : Lawan Terberat Garuda Pertiwi Adalah Korea Utara

“Porsi UMKM BRI seki­tar minimal 80 persen, hampir Rp 750 triliun dari porsi kredit di UMKM. Bagaimanapun, UMKM adalah darahnya BRI,” katanya.

Diungkapkannya, Lokal Keren Jatim secara virtual digelar dari 1-30 Agustus. Kegiatan ini tak lain untuk membantu akses ke pasar UMKM yang lebih luas.

“Event ini menjadi mo­mentum bagi yang tengah berjuang saat pandemi. Agar para pelaku UMKM mengambil manfaat dan bersaing di tingkat global,” tutup Catur. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.