Dark/Light Mode

Bisa Hemat Biaya Energi Rp 4,3 Miliar, Ini Yang Dilakukan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

Minggu, 8 Agustus 2021 19:36 WIB
Foto ilustrasi: Penggunaan lampu LED di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (lampu perimeter, approach light, lampu taxiway, penerangan terminal, dan lainnya) sebagai salah satu upaya pemakaian energi yang lebih efektif dan efisien.  (Dok. Angkasa Pura I)
Foto ilustrasi: Penggunaan lampu LED di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (lampu perimeter, approach light, lampu taxiway, penerangan terminal, dan lainnya) sebagai salah satu upaya pemakaian energi yang lebih efektif dan efisien. (Dok. Angkasa Pura I)

 Sebelumnya 
Selain manfaat penghematan energi, manajemen energi di Bandara Bali juga berpotensi untuk menurunkan emisi GRK sebesar 2.866 ton CO2/Mwh.

Terkait kebijakan konservasi energi, Manajemen Angkasa Pura I juga telah menerbitkan instruksi tentang langkah-langkah penurunan gas emisi rumah kaca di bandara-bandara yang dikelola perusahaan.

Baca juga : Digaji Rp 59 Miliar, Chiellini Diikat Juventus Sampai 2023

Instruksi ini memuat rencana aksi untuk mendukung konservasi energi seperti pemanfaatan energi baru terbarukan melalui penggunaan pembangkit listrik tenaga surya, penggunaan lampu penerangan jalan solar cell, penggunaan lampu LED, dan penggunaan peralatan hemat energi lainnya yang mendukung kegiatan operasional bandara.

Dikatakan, penerapan Sistem Manajemen Energi ISO 50001:2018 di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali merupakan upaya konservasi dan penghematan energi yang nyata untuk mendukung perwujudan bandara ramah lingkungan atau green airport.

Baca juga : Anies Siapkan Rp 623 Miliar Untuk Bansos Tunai PPKM Darurat

"Secara bertahap, kami akan menerapkan sistem manajemen energi ini di bandara kelolaan lainnya. Sehingga Angkasa Pura I dapat berkontribusi lebih besar dalam menurunkan emisi gas rumah kaca di sektor transportasi sebagai wujud kontribusi positif terhadap lingkungan," ujar Faik Fahmi. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.