Dark/Light Mode

Bos OJK: HUT RI Ke-76 Momen Lanjutkan Pertumbuhan Ekonomi

Selasa, 17 Agustus 2021 17:09 WIB
Ketua OJK Wimboh Santoso. (Foto: ist)
Ketua OJK Wimboh Santoso. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Momen HUT RI ke-76, dimaknai Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso, sebagai upaya Indonesia untuk bangkit dengan nilai-nilai ketangguhan, semangat pantang menyerah, dan semangat persatuan.

“Indonesia akan semakin berdaya tahan kuat dalam menghadapi berbagai hambatan, tantangan dan gangguan sehingga mampu meraih masa depan Indonesia yang terus maju dan terus tumbuh,” ucapnya dalam keterangan resmi, Selasa (17/8).

Menurut Wimboh, semangat optimisme yang menyatu dalam energi kebangsaan penting dimiliki semua masyarakat. Terutama untuk berjuang menghadapi tantangan berat di masa pandemi Covid-19 ini. Sehingga mampu membuat perubahan yang luar biasa menuju perbaikan yang berkelanjutan. 

“Pertumbuhan ekonomi di triwulan II-2021 yang meningkat sebesar 7,07 persen merupakan bukti optimisme itu,” tegasnya.

Baca juga : HUT RI Ke 76, `Wanita Emas` : Semoga Ekonomi Rakyat Makin Baik

Selanjutnya, tugas penting bangsa Indonesia saat ini adalah, mempertahankan optimisme dan melanjutkan momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

“Kita harus cepat dan tepat dalam mengeluarkan kebijakan yang akomodatif, pre-emptive, dan forward-looking di sektor jasa keuangan untuk menopang pertumbuhan ekonomi yang tinggi, berkualitas dan inklusif sehingga dirasakan dampaknya oleh seluruh masyarakat,” kata Wimboh.

OJK, lanjutnya akan terus berkontribusi untuk mendukung tercapainya pertumbuhan ekonomi yang tinggi, inklusif dan berkelanjutan tersebut, serta mengembangkan instrumen pembiayaan baru. Terutama yang berbasis keuangan berkelanjutan atau sustainable finance untuk mendukung agenda global mengacu pada Kesepakatan Paris dan Sustainable Development Goals.

OJK juga akan mendorong pemanfaatan digitalisasi di sektor jasa keuangan untuk meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat dan industri jasa keuangan.

Baca juga : Jelang HUT RI Ke-76, Media Amal Islami Berikan Santunan Untuk Dhuafa dan Anak Yatim

“Segenap Insan OJK dituntut untuk hadir dan siap menjadi garda terdepan dalam membawa Indonesia tumbuh berkembang menjadi negara kuat, maju dan tangguh,” ujarnya.

Untuk mencapai tujuan itu, Wimboh menegaskan, OJK harus menjadi organisasi yang lebih adaptif dan lincah (agile) dengan menjunjung nilai-nilai integritas yang tinggi. 

Hal itu telah dibuktikan dengan OJK memperoleh sertifikat SNI ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang mempertegas komitmen OJK dalam mencegah terjadinya praktik penyuapan.

Perolehan sertifikat SNI ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) menjadi pendorong dan stimulan bagi semua pegawai OJK untuk menjaga predikat OJK sebagai lembaga yang kredibel dan sebagai role model. Terutama dalam penerapan standard integritas khususnya di industri keuangan.

Baca juga : PT KAI Berkomitmen Tetap Tangguh Dan Tumbuh Di Masa Pandemi

OJK juga terus melakukan percepatan proses kerja dengan mengembangkan supervisory dan regulatory yang berbasis teknologi melalui sistem O-BOX untuk pengumpulan informasi.

“Kebijakan OJK juga akan terus difokuskan untuk membantu masyarakat terutama yang belum mempunyai akses ke sektor keuangan,” terangnya.

Antara lain, sektor informal dan sektor yang belum bankable, melalui platform seperti Bank Wakaf Mikro, Digitalisasi UMKM, KUR Klaster, dan platform UMKM-MU untuk memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat. 

“OJK juga terus mendorong pengembangan UMKM mendapatkan alternatif pembiayaan melalui Security Crowd Funding (SCF) di Pasar Modal,” pungkas Wimboh. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.